Pemkab Tasikmalaya Alokasikan Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 25 M, Tapi Belum Ketuk Palu
Pemkab Tasikmalaya Alokasikan Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 25 M, Tapi Belum Ketuk Palu
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sudah mengalokasikan anggaran untuk program makan bergizi gratis sebesar Rp 25 miliar, saat ini anggaran tersebut belum final.
"Belum (diketuk), pengajuannya 25 miliar tapi ini masih dikaji oleh Kabag Keuangan dan dinas terkait. Baru diinformasikan saja. Kita rapat pimpinan waktu itu, dan Kabag Keuangan menginformasikan seperti itu," ungkap Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Budi Ahdiat ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com Rabu (22/1/2025).
Ia mengatakan dimana untuk ketentuannya di daerah sebesar 7 persen dari APBD, dibantu APBD Provinsi Jawa Barat dan anggaran paling besarnya dari pemerintah pusat.
"Sekarang kan masih ujicoba dari anggaran pemerintah pusat, tapi nanti kalau sudah diketuk palu anggarannya baru daerah yang menyiapkan," pungkasnya.
Budi mengatakan, jika sudah ada juklak (Petunjuk pelaksanaan) dari pusat maka baru akan dikaji. Sehingga sampai bulan Maret kedepan masih disuplai dari anggaran pusat.
Saat ini ada pembahasan jika lembaga-lembaga penghimpun zakat di ormas Islam harus ikut andil dalam program tersebut.
Meski sempat ada pertanyaan apakah makan gratis ini masuk dalam asnaf penerima zakat yang mana.
"Jadi kami menilai, jika pemerintah pusat ingin ada berkesinambungan. Dimana pos-pos dana negara di daerah harus ikut andil. Baik dari PAD, maupun sumber zakat," jelas Budi Ahdiat.
Ketika ditanyai nominal Rp 10 ribu setiap menu makan masih kata Budi kurang dan harus bisa ditambahkan untuk program makan bergizi gratis.
"Harus ditambah lagi untuk menu full, kalau Snack saja 17 ribu hingga 20 ribu, dan ini harus dilebihkan. Tapi belum dilihat nanti untuk menu yang akan disiapkan," ucap Budi.
Namun, ia mengungkapkan bahwa ini pengajuan anggaran makan bergizi gratis ini baru rancangan, dan Pemda harus membantu program MBG sebesar 7 persen dari APBD.
"Sifatnya begini, andaikan itu untuk fakir langsung saja, jangan susah untuk kepentingan gizi anak bangsa," katanya.(*)
Pelajar Keracunan Diduga dari MBG Bertambah, Bupati Garut Terbitkan Edaran Keamanan Pangan |
![]() |
---|
Ratusan Pelajar Keracunan Usai Santap Menu MBG, Bupati Garut Akui Pengawasan Belum Ideal |
![]() |
---|
Penanggung Jawab Dapur SPPG Cikalong Buka Suara Soal Menu MBG |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Pelajar Keracunan MBG di Garut Bertambah Jadi 569 Orang, 19 Masih Dirawat |
![]() |
---|
Dinkes Garut Sebut Korban Keracunan MBG Capai 150 Orang, 14 Pelajar Dirawat Intensif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.