Bupati dan Wabup Tasikmalaya Terpilih Diminta Gunakan Mobil Dinas yang Ada

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen, kendaraan dinas yang lama masih laik untuk digunakan. 

|
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Kompas.com
Ilustrasi mobil dinas 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengklaim tidak mengganggarkan pengadaan mobil dinas baru bagi Bupati dan Wakil Bupati terpilih Ade Sugianto dan Iip Miptahul Paoz untuk periode 2024-2029.

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen, kendaraan dinas yang lama masih laik untuk digunakan. 

"Memanfaatkan yang ada selama ini juga dan tidak ada pengajuan mobil dinas baru," ungkap Sekda Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen ketika ditemui wartawan TribunPriangan usai menghadiri penutupan Pendidikan Bela Negara (PBN) di Kampus Universitas Siliwangi, Senin (20/1/2025).

Baca juga: Ketidaksetujuan Warga soal Rp1,4 Miliar untuk Mobil Dinas Baru Walkot dan Wakil Walkot Tasikmalaya

Kendati demikian, Zen membenarkan bahwa secara aturan, Pemerintah Daerah boleh  mengajukan mobil dinas baru, tetapi tetapi melihat kondisi keuangan dan kebutuhan. 

"Boleh, tapi kan menghitung dari posisi kita anggaran, hari ini kan arahan presiden harus efisiensi ketat mungkin, jadi sesuatu bisa dimanfaatkan menggunakan yang ada dulu," ucap Zen.

Bahkan, Zen menyatakan, kendaraan dinasnya masih menggunakan yang lama dan belum pernah diganti.

"Saya sudah lima tahun tidak pernah membeli kendaraan baru selaku sekda, masih dipakai, mending digunakan ke yang lain untuk ke masyarakat," kata Zen.

Zen mengungkapkan, saat ini Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sedang disusun dan belum final.

"Yang ada aja dulu digunakan (mobil dinas), karena RPJMD pun sedang disusun, nanti finalnya di Juni 2025 ini. Dan Sekarang kita pake RPJMD 2021-2026," pungkasnya.

Alasan tersebut, kata Zen, tidak lain karena harus memahami kondisi anggaran daerah dan memaksimalkan yang ada terlebih dahulu.

"Kita hari ini memaksimalkan yang ada, supaya tidak perlu menekan kondisi anggaran di Kabupaten," katanya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved