Asyik Berenang, Seorang Santri Ditemukan Meninggal Dunia usai Terbawa Arus Sungai Cibanjaran Tasik

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Seorang santri ditemukan meninggal dunia usai terbawa arus saat berenang di Sungai Cibanjaran, tepatnya di Kampung Batu Cibeureum, Desa Gunungsari, Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (19/1/2025) sore pukul 16.00 WIB.

Awalnya korban bersama delapan temannya lainnya tengah berenang di Sungai Cibanjaran sekira pukul 13.00 WIB. Kemudian sewaktu berenang, Roma, Keysa, dan Repalin (8) terbawa arus sungai.

Namun Roma dan Kesya berhasil diselamatkan oleh teman lainnya, sedangkan Repalin saat akan diselamatkan malah terbawa arus sungai yang deras.

Baca juga: Ketidaksetujuan Warga soal Rp1,4 Miliar untuk Mobil Dinas Baru Walkot dan Wakil Walkot Tasikmalaya

Bahkan, rekan korban memberitahukan ke warga lain dan melakukan pencarian hingga penyisiran di lokasi kejadian.

Pada pukul 16.45 WIB, korban berhasil ditemukan tepatnya di pusaran air Sungai Cibanjaran dan langsung dibawa Klinik Kaila Medika II untuk dilakukan pertolongan.

"Tim Inafis dan petugas Polsek Sukaratu menuju ke lokasi untuk pencarian korban," ucap Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Jajang ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Senin (20/1/2025).

Iptu Jajang menjelaskan, kejadian anak-anak tenggelam pada siang hari ketika sedang berenang di Sungai Cibanjaran.

Namun saat berenang, ada tiga orang terbawa arus dan dua orang berhasil diselamatkan, sementara satu orang terbawa arus.

"Korban ditemukan pukul 16.45, namun setelah dibawa ke Klinik korban dinyatakan meninggal dunia oleh Dokter pemeriksa," katanya. (*)