Village Expo di Sumedang Meriahkan Peringatan Hari Desa Nasional
Village Expo menghadirkan berbagai produk unggulan, inovasi, dan layanan yang menggambarkan semangat pemberdayaan desa menuju kemandirian.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Peringatan Hari Desa Nasional di Kabupaten Sumedang dimeriahkan dengan adanya Village Expo. Ekspo semua produk desa dari sejumlah daerah di Jawa Barat ini berlangsung di Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Sumedang, Rabu-Kamis (14-15/1/2025).
Village Expo menghadirkan berbagai produk unggulan, inovasi, dan layanan yang menggambarkan semangat pemberdayaan desa menuju kemandirian.
Expo pada peringatan pertama Hari Desa Nasional itu bertemakan “Pemberdayaan Desa: Perbaikan Gizi dan Ketahanan Pangan”, dan dibuka oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad P Bolombo.
Expo menampilkan berbagai produk unggulan, utamanya sektor pertanian, termasuk inovasi ketahanan pangan berbasis teknologi. Bukan hanya itu, expo juga menjadi ruang edukasi melalui diskusi interaktif yang melibatkan narasumber ahli di bidang ketahanan pangan.
Para peserta mendapatkan wawasan tentang teknik pertanian modern, cara meningkatkan produktivitas peternakan, hingga pemanfaatan teknologi untuk mendukung kemandirian desa.
Baca juga: Peringatan Hari Desa di Sumedang Kedepankan "Someah Hade ka Semah"
Kabid Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sumedang Prama Prameswara mengatakan, Village Expo merupakan kesempatan untuk memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat yang lebih luas.
"Kami sangat bangga bisa menampilkan hasil kerja keras desa-desa kami. Produk-produk ini tidak hanya berkualitas, tetapi juga menjadi solusi untuk meningkatkan gizi masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan," ujarnya.
Aneka kerajinan tangan, kuliner khas desa, dan produk kreatif lainnya mendapatkan apresiasi dari para pengunjung yang hadir. Pengunjung menilai arena itu bukan saja tempat memamerkan produk melainkan juga tempat belajar.
"Ini bukan sekadar pameran, tetapi juga tempat belajar dan berbagi inspirasi untuk kemajuan desa,” kata Neng Siti Fatonah, salah satu pengunjung dari Rancakalong.
Di antara meja expo, ada meja untuk layanan publik pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk). Kesempatan ini tak luput dari serbuan warga yang akan mengurus dokumen seperti KTP, KK, dan akta kelahiran.
Expo ini diperlengkap dengan kehadiran Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) turut hadir pada Village Expo 2025. Fasilitas yang bersifat mobile tersebut mendukung berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari layanan teknis hingga hiburan.
Yang tak kalah menarik, sebuah Perpustakaan Bergerak (mobile) hadir di tengah-tengah expo, memberikan akses membaca kepada pengunjung, terutama anak-anak.
Dengan dipenuhi buku-buku edukasi, cerita anak, hingga panduan teknologi pertanian mengundang perhatian pengunjung untuk membaca buku atau mendengarkan cerita yang dibawakan oleh petugas perpustakaan.
“Ini cara kami untuk menanamkan budaya literasi sejak dini,” ujar Sefti Duta Jawa Barat yang bertugas di Perpustakaan Bergerak.
Dua Orang Buron Dalam Kasus Pembobolan Sekolah di Kabupaten Sumedang |
![]() |
---|
Satu Pelaku Pembobol Sekolah Ditembak Polres Sumedang karena Melawan |
![]() |
---|
Kapolres Sumedang Imbau Setiap Sekolah Ada Petugas Jaga Malam dan Koordinasi dengan Polsek |
![]() |
---|
Chromebook "Pemberian" Nadiem Makarim Turut Digondol Komplotan Bobol Sekolah di Sumedang |
![]() |
---|
Kelompok Pencuri yang Suka Bobol Sekolah di Jabar Ditangkap Polres Sumedang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.