Harga Token Listrik 2025
Diskon 50 Persen Token Listrik PLN pada Februari 2025 Berlaku sampai Kapan? Ini Tanggal Pastinya
Diskon 50 Persen Token Listrik PLN pada Februari 2025 Berlaku sampai Kapan? Ini Tanggal Pastinya
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Hal ini mengundang banyak pertanyaan dari masyarakat terutama mereka yang diberikan kesempatan menikmati benefit awal tahun 2025 dari pemerintah tersebut.
Mengutip berbagai sumber, Pembatasan yang dimaksud setara 720 jam nyala dalam satu bulan atau satu periode pembelian.
Hal ini disampaikan langsung General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) Ahmad Syauki.
Baca juga: Penjelasan Harga Token Listrik yang Tidak Berubah saat Periode Diskon
Ahmad Syauki mengatakan PLN menerapkan pembatasan maksimal pembelian token dengan diskon 50 persen untuk memastikan prinsip listrik yang berkeadilan.
“Pembatasan ini agar semua berjalan dengan adil dan sehat, tidak terjadi monopoli pembelian token,” kata Syauki.
Bagaimana ketentuannya dan berapa lama waktu yang dibutuhkan masyarkat dalam penggunan diskon token perbulannya, berikut penjelasan lengkapnya?
1. Daya 450 VA
- Maksimal pembelian token listrik: 720 jam atau setara 324 kWh.
- Tarif listrik per kWh: Rp415.
- Total maksimal pembelian token listrik: Rp415 x 324 kWh = Rp134.460.
- Diskon listrik maksimal: 50 persen x Rp134.460 = Rp67.230 per bulan.
2. Daya 900 VA
- Maksimal pembelian token listrik: 720 jam atau setara 648 kWh.
- Tarif listrik per kWh: Rp1.352.
- Total maksimal pembelian token listrik: Rp1.352 x 648 kWh = Rp876.096.
- Diskon listrik maksimal: 50 persen x Rp876.096 = Rp438.048 per bulan.
3. Daya 1.300 VA
- Maksimal pembelian token listrik: 720 jam atau setara 936 kWh.
- Tarif listrik per kWh: Rp1.444,7.
- Total maksimal pembelian token listrik: Rp1.444,7 x 936 kWh = Rp1.352.239,2.
- Diskon listrik maksimal: 50 persen x Rp 1.352.239,2 = Rp676.119,6 per bulan.
4. Daya 2.200 VA
- Maksimal pembelian token listrik: 720 jam atau setara 1.584 kWh.
- Tarif listrik per kWh: Rp1.444,7.
- Total maksimal pembelian token listrik: Rp1.444,7 x 1.584 kWh = Rp2.288.404,8.
- Diskon listrik maksimal: 50 persen x Rp2.288.404,8 = Rp1.144.202,4 per bulan.
Kuota Pembelian Diskon 50 persen Listrik PLN
Sebagai tambahan informasi, target sasaran penerima diskon listrik PLN sebesar 50 persen untuk bulan Januari-Februari 2025 sebagai berikut:
- Daya terpasang 450 VA, terdapat 24,6 juta pelanggan
- Daya terpasang 900 VA, terdapat 38 juta pelanggan
- Daya terpasang 1.300 VA, terdapat 14,1 juta pelanggab
- Daya terpasang 2.200 VA, terdapat 4,6 juta pelanggan.
Perhitungan kWh Maksimal Diskon Tarif PLN
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Kebijakan diskon tarif listrik 50 persen ini dilakukan sebagai upaya melindungi daya beli masyarakat imbas kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.
Nantinya, pelanggan tidak langsung mendapatkan diskon saat pembayaran.
Pelanggan akan mendapatkan jumlah kWh dua kali lipat dengan rincian yang muncul saat akan melakukan pembayaran di channel online.
Mengenai perhitungan dua kali lipat pendapatan token listrik diskon yang dibeli, Pelanggan dengan daya 1.300 watt memiliki batas maksimal pengisian token sebesar (1.300/1.000) x 720 = 936 kWh.
Harga Token Listrik 2025
Berapa Jam Diskon Token Berlaku
Batas Pembelian Diskon Token Listrik PLN
Token Listrik PLN
diskon 50 persen token listrik
Masa Berlaku Token Listrik 50 Persen PLN
Token PLN
Diskon Token Listrik Hanya Berlaku 720 Jam, Segini Batas Pembelian Pelanggan Daya 450 dan 900 VA |
![]() |
---|
Batasan Beli Token Listrik Diskon 50 Persen PLN untuk Daya 450 VA, Tidak Bisa Lebih? |
![]() |
---|
Penjelasan Harga Token Listrik yang Tidak Berubah saat Periode Diskon |
![]() |
---|
Cara Pantau Sisa Isi Token Listrik Diskon 50 Persen dari PLN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.