Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi, Ini yang Dilakukan Pemkot Tasikmalaya

Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana menekankan pentingnya persiapan matang dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam. 

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
Apel kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi yang berlangsung di Lapangan Bale Kota Tasikmalaya, Senin (13/1/2025).  

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Pemerintah Kota Tasikmalaya menggelar apel kesiapsiagaan, yang berlangsung di Lapangan Bale Kota, pada Senin (13/1/2025). Hal ini dilakukan menghadapi potensi bencana Hidrometeorologi.

Beberapa kejadian seperti pohon tumbang, puting beliung, longsor maupun banjir lintasan kerap terjadi di wilayah Kota Tasikmalaya.

Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana menekankan pentingnya persiapan matang dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam. 

Asep pun memberikan pesan khusus dan kesiapsiagaan semua sektoral khususnya BPBD, Tagana maupun dinas lain untuk ikut serta dan mewaspadai bencana di wilayah.

"Berbagai upaya tentu harus dilakukan, karena Kota Tasikmalaya memiliki potensi besar terhadap bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim," tegasnya.

Baca juga: Akui Lakukan Asusila, Pimpinan Lembaga Pendidikan di Tasikmalaya Terancam 15 Tahun Penjara

Pria yang menjabat sebagai Kadispora Jabar menambahkan, persiapan yang dilakukan mencakup penguatan sumber daya manusia (SDM), penyediaan peralatan yang memadai, serta peningkatan sinergitas antar instansi dalam penanggulangan bencana. 

"Ini bukan hanya tugas BPBD, tapi juga melibatkan kolaborasi dengan TNI-Polri, Basarnas, PMI, Dishub, dan banyak pihak lainnya," ungkap Asep.

Meskipun potensi bencana terus ada, upaya mitigasi yang dilakukan dapat meminimalisir kerugian materiil maupun korban jiwa. 

"Mudah-mudahan bencana tidak terjadi, tetapi kita harus tetap siaga dan siap menghadapi segala kemungkinan yang ada," katanya.

Pihaknya pun telah menyusun langkah konkret untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana, hingga pemetaan daerah rawan bencana dan tim reaksi cepat. 

"Tak hanya kami yang siaga bencana kami, tapi masyarakat juga selalu siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat," tutupnya. (*)

Baca juga: Pelaku Penganiayaan dan Pengrusakan di Ciawi Tasikmalaya Mengaku saat Kejadian sedang Mabuk Ciu

 

 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved