Timnas Indonesia

Putus Kontrak Sepihak dengan Shin Tae-yong, Segini Uang Kompensasi yang Harus Dikeluarkan PSSI

Putus Kontrak Sepihak dengan Shin Tae-yong, Segini Uang Kompensasi yang Harus Dikeluarkan PSSI

Kompas.com
Shin Tae-yong (Pelatih Timnas Indonesia) 

"Kalau untuk Shin Tae-yong gajinya Rp 1,1 miliar per bulan," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut, mengutip pemberitaan Bolasport.com (19/1/2022). 

Menurut Iwan Bule, PSSI mengeluarkan total Rp2 miliar per bulan termasuk membayar fasilitas dan gaji asisten pelatih timnas.

Mengutip Kompas.com, media asal Vietnam, Danviet pernah membocorkan daftar gaji pelatih-pelatih top yang berada di Asia Tenggara pada Desember 2020. 

Baca juga: Ini Pesan Mengharukan Shin Tae-yong Seusai Terima Surat Pemecatan dari Manajer Timnas Indonesia

Media itu melaporkan, Shin Tae-yong menduduki puncak peringkat pelatih di Asi Tenggara dengan gaji tertingg, yakni 1 juta dollar AS atau sekitar Rp14,2 miliar per tahun. 

Usai memperpanjang kontrak hingga 2027, gaji STY disebut naik. 

"Kontrak yang baru ini, ya mestinya ada penyesuaian (gaji), bonus," ucap Exco PSSI Vivin Cahyani, dilansir dari Bolasport (30/5/2024). 

Menurutnya, Shin Tae-yong menerima kenaikan gaji berupa penghargaan karena dia telah mencapai target dari PSSI

Meski begitu, Vivin tidak mengetahui secara detail berapa kenaikan gaji Shin Tae-yong.

Komunikasi Pemicu Pemecatan Shin Tae-yong

Erick Thohir mengatakan, pelatih yang dicari adalah yang memiliki komunikasi dan leadership.

Terutama, komunikasi dengan para pemain Timnas Indonesia yang kini mayoritas keturunan Belanda.

Masalah komunikasi ini pula yang diduga menjadi kendala Shin Tae-yong bertahan menangani skuad Garuda.

"Kita mencari figur yang kita yakini bisa memberi effort ekstra dari segi komunikasi, leadership, ataupun taktikal bermain dari yang kita harapkan," katanya.

Erick juga mengungkap dugaan kesenjangan komunikasi dengan pemain timnas yang bermain di liga Indonesia.

Terkait hal ini, pihaknya pun telah menjadwalkan pertemuan antara pelatih baru dengan pemain lokal.

"Dinamika komunikasi ini harus merata sehingga tidak ada pemain yang terjebak, pemain ini baik, pemain itu kurang, itu jugdment," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved