Kurikulum Nasional 2025

Waduh! Akan Ada 2 Kurikulum Nasional yang Dijalankan di Sekolah Tahun 2025, Benarkah Demikian?

Waduh! Akan Ada 2 Kurikulum Nasional yang Dijalankan di Sekolah Tahun 2025, Benarkah Demikian?

Tribun Medan/Arjuna
Waduh! Akan Ada 2 Kurikulum Nasional yang Dijalankan di Sekolah Tahun 2025, Benarkah Demikian? 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, menjelang berakhirnya masa liburan sekolah, kamu sebagai orang tua harus kembali siap-siap menyiapkan apa saja yang dibutukan oleh putra-putrimu nanti.

Apalagi perihal kesiapan mereka menyongsong kembali belajar dengan kurikulum yang sudah ditetapkan pemerintah.

Nah, berbicara perihal kurikulum yang akan dijalankan disetiap sekolah ini, ada kabar terbaru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang baru saja menetapkan 25 program prioritas yang akan dilaksanakan di 2025.

Salah satunya adalah perihal akan adanya implementasi kurikulum nasional di seluruh jenjang dari PAUD sampai menengah di seluruh provinsi dan kabupaten/kota.

Seperti yang diketahui sejak 26 Maret 2024, Kemendikbduristek kala itu menetapkan Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional. Hal ini tertuang dalam Peraturan Mendikbudristek (Permendikbudristek) No 12 Tahun 2024.

Namun ternyata, banyak rumor yang beredar jika tahun 2025, Kemendikdasmen akan menerapkan 2 Kurikulum Nasional sekaligus di setiap sekolah, benarkah demikian?

Baca juga: Sudah Siap UAS PAS SAS? Yuk Pelajari Soal Esai Mapel PAI Kelas 11 Halaman 170 Kurikulum Merdeka 2024

Baca juga: Latihan Soal + Kunci Jawaban UAS, SAS, PAS Kls 11 Semester I Mapel PAI Kurikulum Merdeka 2024

Ada 2 Kurikulum Nasional

Nah Tribuners, tentunya Kemendikdasmen tidak tinggal diam perihal banyak rumor yang beredar perihal Kurikulum Merdeka akan diganti di tahun 2025.

Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyatakan belum semua sekolah menerapkan Kurikulum Merdeka. Kini, masih ada dua kurikulum nasional yang berlaku.

Yaitu Kurikulum 2013 (K-13) dan Kurikulum Merdeka. Di masa pemerintahannya, Mu'ti menyebut kedua kurikulum itu masih tetap berlaku dan belum akan ada perubahan.

Baca juga: Kunci Jawaban dan Latihan Soal SAS Kelas 9 Semester I Mapel Bahasa Inggris Kurikulum Merdeka 2024

"Sekarang ini masih berlaku dua kurikulum nasional, yaitu kurikulum K-13 dan Kurikulum Merdeka. Kedua kurikulum itu sekarang masih tetap berlaku dan tidak kita lakukan perubahan," tutur Mu'ti.

Dua kurikulum yang ada akan dilengkapi dengan pendekatan belajar Deep Learning.

Setelah menerbitkan peraturan menteri tentang Deep Learning, Kemendikdasmen akan melakukan pelatihan untuk para guru.

Baca juga: Latihan Soal dan Kunci Jawaban UAS, SAS, PAS KIMIA Kelas 11 Semester I Kurikulum Merdeka 2024

Apa Itu Deep Learning?

Tribuners, kini masyarakat Indonesia khususnya orang tua tengah penasaran dengan apa itu Deep Leraning yang disebut-sebut akan jadi pendekatan baru dalam pembelajaran di sekolah.

Jadi, untuk deep learning menurut Kamus Dictionary Cambridge adalah cara lengkap untuk mempelajari sesuatu yang berarti seseorang sepenuhnya memahaminya dan tidak akan melupakannya.

Artinya, deep learning diharapkan dapat memberikan pembelajaran yang mendalam bagi siswa.

Baca juga: Latihan Soal UAS, SAS, PAS Kurikulum Merdeka 2024 Kelas 12 Semester I Mapel PKN, Ada Kunci Jawaban

Selain itu, deep learning ditujukan untuk memberikan perhatian penuh dan lebih bermakna.

Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menjelaskan, jika deep learning bisa jadi metode pembelajaran yang ringan bagi siswa dengan aspek sadar (mindful), bermakna (meaningful), dan menyenangkan (joyful).

Pada kesempatan sebelumnya, Mu'ti menyebut deep learning merupakan pendekatan yang sudah hadir sejak lama.

Baca juga: Mengenal Deep Learning, Benarkah Pengganti Kurikulum Merdeka di Tahun 2025? Begini Penerapannya

Yakni sejak tahun 1976 dan berkembang pertama kali di Swedia. Ia mempelajari deep learning ketika menempuh studi di luar negeri.

Sehingga ia sangat paham bagaimana deep learning bekerja sebagai metode yang cocok bagi pelajar.

Deep learning pada dasarnya didesain untuk membuat seseorang bisa lebih mendalam dalam mengenal sesuatu. Sehingga bukan hafalan yang didapatkan, tapi benar-benar pemahaman.

Baca juga: Kurikulum Merdeka Bakal Diganti dengan Sistem Belajar Lain, Benarkah? Begini Kata Mendikdasmen

Jadi, Mu'ti kembali menjelaskan jika deep learning diterapkan kepada seluruh mata pelajaran, ini akan menjadi metode baru dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Tetapi guru tak perlu khawatir karena dalam program prioritasnya, Kemendikdasmen menyebutkan akan melakukan pendampingan kurikulum, pembelajaran, karakter, dan mutu bagi 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi. (*)

 

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved