Sosok Polisi Anditia yang Selamatkan Gadis Tenggelam di Pangandaran, Dikenal Humoris dan Akrab

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Anggota Polsek Pagerageung Aipda Anumerta Anditia Munartomo ternyata dikenal sebagai sosok yang humoris dan mudah bergaul dengan anggota lainnya.

Bahkan, pria asal Jakarta tersebut sudah berdinas di Polres Tasikmalaya Kota sejak tahun 2007 tepatnya bulan Januari sebagai anggota Dalmas, dan mulai bertugas di Polsek Pagerageung sekitar tahun 2008.

Selama kariernya, pria kelahiran Jakarta 31 Mei 1988 bertugas menjadi Babinkamtibmas di Desa Nanggewer, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.

Menurut salah satu anggota Polsek Pagerageung, Bripka Sandi Triana menjelaskan, dirinya sudah mengenal seniornya tersebut sejak tahun 2009 saat bertugas di Polsek.

"Menurut informasi, almarhm mulai dinas pertama di Polres Tasikmalaya cukup lama dan pindah ke Polsek Pagerageung sekitar tahun 2008," kata Bripka Sandi ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, saat mengunjungi kediaman almarhum di Kampung Citeureup, Desa Sukapada, Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (4/1/2025).

Tak hanya itu, Bripka Sandi pun menambahkan, bahwa sosok almarhum humoris dan cepat bergaul dan dekat ke anggota baru di Polsek.

"Punya anak tiga, tapi meninggal satu laki-laki dan dua lagi ada, satu SD dan kedua masih kecil TK dua-duanya perempuan," ucapnya.

Senada dikatakan, Anggota Polsek Pagerageung Aiptu Nana menuturkan memang selama kariernya dihabiskan di Polsek menjadi babinkamtibmas di Desa Nanggewer.

"Usai di Polres, almarhum dinas pertama di Polsek Pagerageung," tuturnya.

Sementara Kepolisian Resort Polres Tasikmalaya Kota memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dari Bripka menjadi Aipda Anumerta Anditia Munartomo.

"Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, Kepala Kepolisian RI memberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari Bripka menjadi  Aipda Anumerta Anditia Munartomo, sesuai  Keputusan Kapolri Nomor :Kep/13/I/ 2025," kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono kepada wartawan TribunPriangan.com, Sabtu (4/1/2025).

Hal ini merupakan bentuk penghargaan dari institusi atas pengorbanannya dalam membantu masyarakat.

Sebelumnya, Jumat (3/1/25) sekitar jam 15.30 WIB, Bripka Anditia bersama keluarga dan Bripka Wahyu sedang berenang di Pos 4 Pantai Pangandaran dan melihat wisatawan Sevina Azahra (14) yang hampir tenggelam.

Kemudian keduanya memberikan pertolongan dan Sevina dapat diselamatkan,namun Bripka Anditia terbawa arus laut dan ombak besar sehingga terseret hingga 40 meter dari bibir pantai.

Setelah bisa dievakuasi kemudian Bripka Anditia dievakuasi ke Rumah sakit Pandega Pangandaran, dan dinyatakan meninggal dunia.

Prosesi pemakaman tadi pagi pun berlokasi di TPU keluarga di Kampung Citeureup di lakukan secara kepolisian dengan dihadiri jajaran pejabat dari Polres Tasikmalaya Kota.(*)