Dewan Minta Ketegasan Pemkot Tasikmalaya Soal Puluhan Pegawai RSUD dr Soekardjo yang Putus Kontrak

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Pasca pemutusan kontrak terhadap puluhan pegawai RSUD dr Soekardjo, Dewan meminta Pemkot Tasikmalaya ambil keputusan terhadap polemik yang terjadi.

Karena saat ini puluhan pegawai masih mencari keadilan terkait nasib mereka yang saat ini belum ada kejelasan.

Bahkan pemutusan kontrak ini akibat ketidakbecusan manajemen RSUD dr Soekardjo, yang berdampak terhadap puluhan pegawai tak memiliki pekerjaan.

Namun, pihak DPRD tidak melihat terhadap polemik manajemen tapi mengedepankan nasib puluhan pegawai terlebih dahulu.

"Itu silahkan semua orang bisa mengkaji, dan bisa menilai seperti apa manajemen RSUD dr Soekardjo, tapi prinsipnya bagi kami adalah subtansinya bagaimana mereka bekerja kembali," ucap Ketua Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya Dodo Rosada ketika memberikan keterangan usai audiensi dengan pegawai RSUD dr Soekardjo.

Tak hanya itu, Dodo pun menegaskan polemik ini tentu harus ada perbaikan dari dasar supaya ada solusi kedepannya untuk puluhan pegawai yang diputus kontrak.

"Persoalan ke depan apakah perlu restrukturisasi atau ada perbaikan manajemen itu mungkin silahkan persoalan itu ke pihak Pemerintah," kata Dodo.

Karena BLUD itu dibawah pemerintah kota, dengan kekayaan terpisah, hingga pengangkatan jabatan pun oleh Kepala Daerah.

"Prinsipnya bagi kami tidak berbicara hal lain tapi yang penting bagaimana dampak kebijakan itu bisa dipekerjakan kembali atau ditempat lain, termasuk tidak ada alih daya security," katanya.(*)