Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 3 Januari 2025/ 3 Rajab 1446 H: Kewajiban Mendidik Anak Agar Soleh

Naskah Khutbah Jumat 3 Januari 2025/ 3 Rajab 1446 H: Kewajiban Mendidik Anak Tak Hanya di Sekolah

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Freeprik
Naskah Khutbah Jumat 3 Januari 2025/ 3 Rajab 1446 H: Kewajiban Mendidik Anak Agar Soleh 

Segala puji bagi Allah swt yang telah memberikan kita berbagai macam kenikmatan sehingga kita dapat memenuhi panggilan-Nya untuk menunaikan shalat Jumat. Nikmat yang harus digunakan dalam rangka memenuhi syariat yang telah ditetapkan-Nya.   

Shalawat beserta salam, mari kita haturkan bersama kepada Nabi Muhammad saw, juga kepada para keluarganya, sahabatnya, dan semoga melimpah kepada kita semua selaku umatnya. Amin ya Rabbal ‘alamin.    Di hari Jumat yang penuh berkah ini, marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt dengan selalu menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, dengan selalu berpegang teguh serta mengikuti sunnah-sunnah nabi-Nya.   

Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah swt 

Orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam tumbuh kembang seorang anak. Anak-anak yang diasuh dengan pola asuh yang baik seperti dididik dengan kasih sayang, makanan yang bergizi serta didukung dengan pendidikan yang layak akan memiliki kompetensi yang berbeda dengan anak yang diasuh dengan pola sebaliknya.    

Islam sebagai agama, mewanti-wanti agar setiap orang tua melaksanakan amanat yang telah dibebankan kepada mereka dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai para orang tua menelantarkan anaknya dan membiarkannya lemah baik dalam segi fisik maupun keilmuan.   

Allah Ta’ala berfirman:   

وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا   

Artinya: “Hendaklah merasa takut orang-orang yang seandainya (mati) meninggalkan setelah mereka, keturunan yang lemah (yang) mereka khawatir terhadapnya. Maka, bertakwalah kepada Allah dan berbicaralah dengan tutur kata yang benar (dalam hal menjaga hak-hak keturunannya)”. (QS An-Nisa: 9).   

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 3 Januari 2025: Bulan Rajab Momentum Tepat Bertaubat dari Maksiat

Hadirin jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah 

Pada ayat di atas, Allah swt memberi peringatan kepada setiap orang tua agar tidak meninggalkan keturunannya dalam keadaan lemah. 

Syekh Muhammad Ali As-Shabuni dalam tafsirnya Shafwatut Tafasir, juz I halaman 260, menjelaskan, ayat di atas turun untuk para orang tua yang hendak berwasiat sebelum kematiannya agar memperhatikan bagaimana kehidupan anak-anak keturunannya kelak. Ayat ini juga turun untuk orang yang akan diberi tanggung jawab untuk mengurus anak yatim pasca wafatnya orang tuanya agar memperlakukan anak yatim sebagaimana memperlakukan anaknya sendiri.   

Meski ayat ini memiliki orientasi terhadap materi harta, agar orang tua yang berwasiat sebelum wafatnya tidak meninggalkan anak-anaknya dalam keadaan terlantar tanpa harta, namun jika dilihat dari lahiriah ayat, maka dapat diambil pelajaran, ayat ini memberikan peringatan kepada orang tua yang masih dalam keadaan sehat pun agar tidak menyia-nyiakan anaknya dengan memberikan kecukupan baik dalam segi materi maupun pendidikan.   

Sebab selain memberikan kecukupan materi, para orang tua juga memiliki kewajiban dalam mendidik anak-anaknya. Pendidikan terhadap anak adalah bagian dari perintah agama.   

Hadirin jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah.

Allah Ta’ala berfirman dalam surat At-Tahrim ayat 6:   

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved