Rajab 1446 H

Rajab 1446 Hijriah Mulai Hari Ini, Berikut Jadwal Puasa Sunnah Daud, Ayyamul Bidh, dan Senin-Kamis

Rajab 1446 Hijriah Mulai Hari Ini, Berikut Jadwal Puasa Sunnah Daud, Ayyamul Bidh, dan Senin-Kamis

TribunNews.com
Rajab 1446 Hijriah Mulai Hari Ini, Berikut Jadwal Puasa Sunnah Daud, Ayyamul Bidh, dan Senin-Kamis 

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.  

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”  

  • Tata Cara Puasa Rajab 2025

Cara melaksanakan puasa Rajab tidak jauh berbeda dengan puasa sunah Senin dan Kamis. 

1. Makan di malam hari atau sahur (sunah)
2. Mengucap niat sebelum matahari terbit atau waktu subuh
3. Apabila belum sempat berniat di malam hari, tetap boleh berpuasa Rajab asalkan belum makan dan minum sejak Subuh dan wajib berniat sampai sebelum waktu dzuhur tiba.
4. Menahan lapar dan haus serta hal-hal yang membatalkan puasa hingga matahari terbenam.
5. Berbuka saat waktu Magrib tiba.

  • Keutamaan Bulan Rajab 2025

Melansir laman Majelis Ulama Indonesia, mui.or.id, berikut keutamaan Rajab.

1.  Bulan Haram

Allah memasukkan bulan Rajab sebagai salah satu bulan haram alias bulan yang dimuliakan.

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗ....... ٣٦

"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram”. (QS At-Taubah:36) 
Bulan haram adalah empat bulan mulia di luar Ramadhan, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Disebut “bulan haram” (الأشهر الحرم) karena pada bulan-bulan tersebut umat Islam dilarang mengadakan peperangan. 

2. Anjuran Berpuasa Sunah

Dalam hadits riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad dikatakan: 

   صُمْ مِنَ الْحُرُمِ 

“Berpuasalah pada bulan-bulan haram.” 

Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumid-Din menyatakan bahwa kesunahan berpuasa menjadi kian bernilai bila dilakukan pada hari-hari utama (al-ayyam al-fadhilah). Hari- hari utama ini dapat ditemukan pada tiap tahun, tiap bulan, dan tiap minggu

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved