Rajab 1446 H

Amalan dan Larangan Pada Bulan Rajab 1446 H

Amalan dan Larangan Apa Saja yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan pada Bulan Rajab 1446 H?

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kompas.com
Ilustrasi hilal. Hilal adalah bulan sabit tipis yang dijadikan penentu awal bulan Syawal, awal Ramadan atau puasa, maupun awal bulan lain dalam kalender Hijriyah.(SHUTTERSTOCK/janush) 

Hal ini juga diungkapkan oleh Ibnu 'Abbas dalam Latho-if al-Ma'arif halaman 207, "Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak."

Baca juga: Kalender 30 Hari Bulan Rajab 1446 H, Lengkap Jadwal Puasa Sunnah Daud, Ayyaumil dan Senin-Kamis

Perlu dicatat, bahwasannya, larangan ini ditekankan untuk keempat bulan haram. Artinya, bukan pada bulan Rajab sahaja perbuatan menzalimi diri ini dilarang. Di antara perbuatan menzalimi diri adalah minum-minuman keras, berzina, berjudi, dan lain sebagainya yang telah diharamkan Allah SWT.

2. Berperang dan berburu

Islam sangat melarang umatnya saling bertengkar dan berperang dengan tujuan bermusuhan, apalagi di bulan-bulan suci seperti Rajab.

Rasulullah pernah mengingatkan, saling bunuh-membunuh di bulan suci itu dosanya lebih besar. Maka, menjaga perdamaian serta menahan diri dari amarah dan pertengkaran sangat ditekankan di bulan Rajab agar tidak menyalahi tuntunan agama.

"Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah, 'Berperang dalam bulan itu adalah (dosa) besar. Namun, menghalangi (orang) dari jalan Allah, ingkar kepada-Nya, (menghalangi orang masuk) Masjidil Haram, dan mengusir penduduk dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) dalam pandangan Allah. Fitnah (kemusyrikan dan penindasan) lebih kejam daripada pembunuhan.' Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu jika mereka sanggup. Siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya lalu dia mati dalam kekafiran, sia-sialah amal mereka di dunia dan akhirat. Mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya." (QS Al Baqarah ayat 217)

Baca juga: 5 Amalan Bulan Rajab 1445 Hijriah yang Bisa Dilakukan di 10 Hari Terakhir

3. Membunuh

Pada dasarnya tidak ada satu pun agama di dunia yang menghalalkan pembunuhan. Sebab tujuan agama adalah untuk perdamaian, menyebarkan kasih sayang, dan mengatur tatanan sosial agar lebih baik.

Siapa saja yang tega melakukan tindakan membunuh sampai melukai sesama makhluk ciptaan Allah Swt, apalagi di bulan haram maka ganjaran-Nya sangat pedih.

Dalam Al Quran dikatakan, "Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya" (QS Al Maidah ayat 32).

4. Melakukan maksiat

Maksiat terhadap diri sendiri atau melakukannya dengan orang lain termasuk perilaku berdosa. Apalagi jika melakukan kemaksiatan apa pun bentuknya di bulan Rajab maka akan dilipatgandakan dosanya.

َالْمُرَادُ النَّهْيُ عَنْ جَمِيْعِ الْمَعَاصِي بِسَبَبٍ مَا لِهذِهِ الْأَشْهُرِ مِنْ تَعْظِيْمِ الثَّوَابِ وَالْعِقَابِ فِيْهَا

Artinya: "Yang dimaksud (dari ayat larangan menzalimi diri sendiri), adalah larangan dari semua bentuk maksiat dengan sebab apa pun pada bulan-bulan haram ini, (hal itu) disebabkan besarnya pahala dan siksaan di dalamnya." (Syekh Wahbah Zuhaili, Tafsir al-Munir fil Aqidati was Syari'ati wal Manhaji, [Damaskus, Beirut, Darul Fikr], juz X, halaman 202).

Maksiat tak melulu hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran asusila, tetapi melanggar larangan-larangan yang ditetapkan oleh Allah juga termasuk bermaksiat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved