Prediksi Skor dan Susunan Pemain AC Milan vs Roma, Adu Tajam Reijnders vs Dybala

TRIBUNPRIANGAN.COM - Prediksi skor dan susunan pemain AC Milan vs Roma pada Liga Italia Seri A 2024, adu tajam Reijnders dan Dybala.

Bukan untuk pertama kalinya musim ini, kecemerlangan maestro lini tengah Tijjani Reijnders membantu Milan bangkit dari keterpurukan, karena golnya mengamankan poin maksimal dalam pertandingan terakhir mereka sebelum Natal.

Pemain tengah Rossoneri asal Belanda itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti di Stadio Bentegodi, mengalahkan Hellas Verona dan menjaga timnya tetap dekat dengan empat besar klasemen Italia.

Di semua kompetisi, tidak ada gelandang Serie A lain yang berperan dalam lebih banyak gol musim ini (10), sementara Reijnders juga menanjak tinggi dalam peringkat tembakan dan dribel; namun, beberapa pemain Milan lainnya berada di bawah performa terbaik mereka.

Sebelum mengalahkan Verona, mereka terpuruk ke papan tengah klasemen setelah hanya meraih satu kemenangan dari lima pertandingan, sehingga memunculkan spekulasi baru tentang apakah pelatih kepala Paulo Fonseca yang sedang berjuang akan dipecat.

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Juventus vs Fiorentina, Adu Tajam Yildiz dan Kean

Skuadnya tidak hanya tertinggal 11 poin dari rival berat Inter Milan dan 14 poin dari pemuncak klasemen Atalanta BC, yang berarti harapan tipis untuk meraih Scudetto telah sirna, tetapi mereka juga tertinggal dari beberapa penantang lain untuk lolos ke Eropa.

Belum mengamankan tempat di babak 16 besar Liga Champions, tim kota kedua itu masih harus membuktikan diri di paruh kedua musim ini, yang akan dimulai awal bulan depan, setelah bertandang ke Arab Saudi untuk mengikuti Supercoppa Italiana.

Milan mungkin telah mencatatkan enam clean sheet dalam delapan pertandingan liga di San Siro musim ini, tetapi mereka juga gagal mencetak gol dalam tiga dari empat pertandingan terakhir - sebanyak yang mereka lakukan dalam 45 pertandingan sebelumnya. Oleh karena itu, mereka ingin mengakhiri tahun yang buruk dengan memberikan beberapa gol untuk dirayakan para penggemar mereka.

Sementara tuan rumah hari Minggu telah memenangkan semua dari empat pertandingan terakhir mereka di Serie A, Roma telah gagal dalam masing-masing dari tiga pertandingan terakhir mereka, setelah memenangkan 17 dari 20 pertandingan sebelumnya.

Mereka datang ke pertandingan ini setelah 12 bulan penuh gejolak yang menampilkan pemecatan bos tercinta Jose Mourinho dan ikon klub Daniele De Rossi, masa-masa buruk di bawah manajer baru Southampton Ivan Juric, dan kembalinya veteran pensiunan Claudio Ranieri.

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Napoli vs Venezia, Adu Tajam Lukaku dan Pohjanpalo

Meskipun Ranieri tampaknya menenangkan keadaan setelah penunjukan sementaranya, hasil-hasilnya masih di bawah standar di kancah domestik, karena Giallorossi semakin dekat ke zona degradasi pada awal Desember.

Setelah titik nadir kebobolan dua gol di akhir pertandingan saat kalah di Como, mereka bangkit kembali dengan mengumpulkan sembilan gol dalam dua pertandingan dalam waktu kurang dari seminggu: pertama, Sampdoria dengan aman disingkirkan di Coppa Italia, sebelum Ranieri mengalahkan salah satu klub lamanya di pertandingan terakhir.

Sering dikaitkan dengan kepindahan selama jendela transfer mendatang, Paulo Dybala membuktikan kemampuannya dengan mencetak dua gol dalam kemenangan telak 5-0 atas Parma di Stadio Olimpico, mengangkat Roma kembali ke paruh atas klasemen dengan selisih gol.

Namun, mereka telah kalah dalam empat pertandingan tandang terakhir mereka di Serie A - rekor terburuk klub tersebut sejak 2008 - dan memiliki rekor yang buruk melawan lawan minggu ini.

Giallorossi telah kebobolan setidaknya dua kali dalam enam pertemuan terakhir mereka di San Siro dengan Rossoneri, hanya memenangkan satu dari sembilan pertemuan terakhir kedua tim di Serie A secara keseluruhan.

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Udinese vs Torino Sore Ini, Adu Tajam Lucca dan Sanabria