Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 27 Desember 2024: Pentingnya Sifat Dermawan Bagi Setiap Muslim

Naskah Khutbah Jumat: 27 Desember 2024/ 25 Jumadil Akhir 1446: 8 Keutamaan Memiliki Sifat Dermawan Bagi Setiap Muslim

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Istimewa
Naskah Singkat Khutbah Jumat 27 Desember 2024: Pentingnya Sifat Dermawan Bagi Setiap Muslim 

"Setiap muslim harus bersedekah. Para sahabat bertanya: "Wahai Nabi Allah, bagaimana dengan orang yang tidak memiliki harta?" Bersabda: "Bekerjalah dengan tangannya sehingga ia bermanfaat bagi dirinya lalu bersedekah." Mereka bertanya lagi: " Bagaimana kalau tidak punya?" Beliau bersabda: "Membantu orang yang membutuhkan lagi meminta pertolongan". Mereka bertanya lagi: "Kalau tidak bisa?" Beliau bersabda: "Hendaklah ia melakukan kebajikan dan menahan diri dari kejahatan, karena keduanya merupakan sebaik-baik sedekah baginya". (HR. Bukhari)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 27 Desember 2024: 2 Dorongan Penting Setiap Muslim yang Beriman di Jalan Allah

Manakala harta sudah diperoleh, maka tugas manusia sebagai muslim adalah memanfaatkan atau membelanjakan harta itu dengan sebaik-baiknya, jangan sampai seorang muslim lupa diri dalam kaitan dengan harta. Disamping harta digunakan untuk kebutuhan pribadi, keluarga dan membantu orang lain, harta juga harus dibelanjakan untuk keperluan perjuangan di jalan Allah swt, inilah yang disebut dengan infak fi sabilillah. Karena itu, suatu keanehan apabila seorang muslim tidak mau berinfak fi sabilillah, hal ini karena semua harta yang dipegang dan dimanfaatkan manusia sebenarnya milik Allah swt, karenanya Allah swt mempertanyakan tentang ini terdapat dalam firman-Nya:

"Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) di jalan Allah, padahal Allah lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi? Tidak sama diantara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (Mekkah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu, Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al Hadid [57]10)

Dalam berinfak, apa yang kita infakkan adalah sesuatu yang baik dan dari cara yang baik dalam mendapatkannya, Allah swt berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (QS. Al Baqarah [2]:267)

"Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allahlah yang memberi petunjuk (memberi taufik) siapa yang dikendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikit pun tidak akan dianiaya (dirugikan)." (QS. Al Baqarah [2]:272)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 27 Desember 2024: Syukur atas Nikmat Selama Setahun

Salah satu rumusan penting yang harus kita pahami dari Islam adalah bahwa Allah memerintahkan sesuatu, itu berarti ada maslahat (kebaikan, manfaat atau keuntungan yang akan diperoleh manusia dan bila Allah melarang sesuatu, itu berarti Allah ingin mencegah terjadinya mafsadat (kerusakan) bagi manusia. Demikian pula halnya dengan perintah berinfak atau berderma. Paling kurang ada tujuh keuntungan atau keutamaan yang akan diperoleh seorang muslim bila ia berinfak atau mendermakan harta di jalan Allah.

1. Mendapatkan Balasan yang Berlipat

Siapa saja yang berbuat baik di jalan Allah swt, pasti Dia akan memberikan penghargaan yang besar, diantaranya adalah dalam bentuk balasan yang dan pahala yang berlipat ganda kepada orang yang dermawan, Allah swt berfirman:

"Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan (balasan) pinjaman itu untuknya dan dia akan memperoleh pahala yang banyak." (QS. Al Hadid [57]:11)

"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak." (QS. Al Hadid [57]:18)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 27 Desember 2024: Jadilah Sosok Pembelajar saat Muhasabah Diri

2. Memperoleh Pahala yang Banyak

Kedermawanan di jalan Allah dengan niat yang ikhlas niscaya tidak akan menimbulkan penyesalan. Orang dengan sifat dermawan amat bergembira karena akan mendapatkan nilai pahala yang besar sebagai bekal hidup di akhirat, begitulah memang yang akan bisa kita simpulkan dari ayat diatas. Ini akan membuat seorang muslim semakin dermawan dengan harta yang dimilikinya. Dalam hadits, Rasulullah saw memberikan perumpamaan tentang pahala yang banyak, beliau bersabda:

"Barangsiapa bersedekah dengan sesuatu senilai satu kurma dan usaha yang halal dan Allah tidak menerima kecuali yang baik-baik, maka Allah menerima sedekahnya dengan tangan kanan-Nya, kemudian membesarkannya untuk pemiliknya sebagaimana salah seorang kalian membesarkan kuda kecilnya hingga besar seperti gunung." (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Ampunan Dosa

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved