Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 27 Desember 2024: 5 Keharusan yang Wajib Dimiliki Setiap Muslim

Naskah Khutbah Jumat 27 Desember 2024/ 25 Jumadil Akhir 1446: 5 Keharusan yang Wajib Dimiliki Setiap Muslim

TribunNews.com
Ilustrasi penyampaian Khutbah Jumat 

Bertaqwa kepada Allah subhanahu wa ta'ala membuat manusia bahagia, sedang kedurhakaan sejati akan membuat manusia memperoleh kerugian, baik dunia maupun di akhirat kelak, karena itu sebagai muslim yang tentu ingin menjadi orang yang bertakwa dan ini yang Allah inginkan. kepada setiap manusia sebagaimana disebutkan dalam firmannya: sekalian manusia bertakwalah kepada tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri sendiri yang menciptakan ciptaannya dan daripada keduanya Allah memperkembangkan banyak laki-laki dan perempuan. Dan bertakwalah kepada Allah yang menghabiskan namanya saling meminta satu sama lain dan periralah hubungan silaturahmi sejati Allah selalu mengawasi dan mengawasi kamu (QS. Annisa 4:1).

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 27 Desember 2024: Jadilah Sosok Pembelajar saat Muhasabah Diri

Taqwa adalah memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah dan pembatasannya, dalam situasi dan kondisi yang juga, bahkan mungkin seseorang berada. Bila semua manusia harus bertaqwa, apalagi kita sudah menyatakan diri beriman kepada Allah.

Karena itu taqwa merupakan perintah Allah yang ditunjukkan tidak hanya kepada umat nabi Muhammad saw, tapi juga kepada umat-umat sebelumnya, Allah berfirman : dan kepunyaan allahlah apa yang ada dilangit dan dibumi, sungguh kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi sebelum kitab kamu dan (juga); bertakwalah kepada Allah. Tetapi jika kamu kafir, maka ketahuilah, sesungguhnya apa yang di langit dan apa yang di bumi hanyalah kepunyaan Allah dan Allah maha kaya lagi maha terpuji. (QS An Nisa 4:131).

Selain itu, pasti akan terjadi dan manusia akan menghadapinya sebagai pengadilan yang sangat menentukan, apakah mereka akan masuk surga atau neraka. Ketakwaan itulah yang akan mengantarkan manusia ke surga, dihadapan Allah subhanahu wa ta'ala, orang yang bertakwa itu paling mulia sehingga dia tidak khawatir dengan kedatangan hari, Allah berfirman : hai manusia bertakwalah kepada tuhanmu yang sesungguhnya keguncangan hari itu adalah sesuatu yang terjadi sangat besar (dahsyat). (QS. Al haji 22:1).

2. Memelihara hubungan keluarga

Memiliki rasa kekeluargaan yang sangat dibutuhkan oleh setiap manusia, karena adanya hubungan harus diperkokoh dan jangan sampai memutuskan. Hal ini karena, setiap manusia memang membutuhkan hubungan kekeluargaan. Bila ada orang, apalagi mukmin yang memutuskan silaturrahim, ancamannya tidak akan masuk surga, Rasulullah bersabda :

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 27 Desember 2024: Upaya Menjaga Diri Dari Syirik, Miras dan Judi

Tidak akan masuk surga orang yang suka memutuskan, Sufyan berkata dalam riwayatnya: memutuskan tali persaudaraan (HR.Bukhari dan Muslim).

Untuk memperkuat silaturahim, karena tempat tinggal kita yang saling berjauhan, selain itu boleh menggunakan alat-alat komunikasi, bertemu pada saat-saat tertentu secara fisik juga suatu keharusan, karena hal ini bisa menjadi alasan mengapa seseorang masuk ke surga. Karena itu, ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bertanya kepada Sahabat tentang maukah kamu diberitahukan kepada tentang orang-orang yang akan menjadi penghuni surga kalian?, di antaranya beliau menjawab:

Seorang laki-laki yang mengunjungi saudaranya di penjuru kota dengan ikhlas karena Allah ( HR.ibnu askir) , Abu Naim dan nasa'i).

Dengan demikian, memperkuat hubungan kekeluargaan tidak cukup hanya mengandalkan alat komunikasi, tapi harus bertemu secara fisik. Sebagai perbandingan, perhatikanlah orang yang hobi sepak bola, meskipun hanya di televisi ada siaran langsungnya, ternyata mereka tetap datang ke stadion meskipun harus mengorbankan waktu, sehingga dana yang cukup besar, karena memang berbeda antara datang langsung dengan menggunakan media informasi.

3. Mengabdi kepada Allah SWT.

Seluruh jin dan manusia diciptakan untuk mengabdi kepada Allah, karena memang setiap hamba atau pengabdian mengabdi kepada al-khaliq (pencipta), yakni Allah. Karenanya, setiap manusia ditugaskan untuk mengabdi padanya sebagaimana firman-nya: jin dan manusia kecuali untuk beribadah (kepadaKu) (QS. Adz dzariyah 51:56).

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 27 Desember 2024: Jadikan Sabar dan Sholat Sebagai Penolong Hidupmu

Karena itu, apapun yang kita lakukan layak untuk ibadah untuk itu harus kita penuhi tiga kriteria, yaitu pertama, melakukan segala sesuatu karena Allah (lilah) sehingga kita melakukan sesuatu bukan karena manusia. Kedua, dengan cara yang sesuai dengan ketentuan Allah atau tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan Allah. Dan ketiga, tujuan untuk mencari Ridha Allah (illallaah) bukan kesenangan manusia atau mendapatkan pujian mereka karena bila kesenangan manusia yang kita lakukan adalah menyesuaikan diri dengan keinginan manusia bertentangan dengan ketentuan Allah.

4. Beriman kepada Allah dan Rasulnya.

Beriman kepada Allah dan rasulnya merupakan pangkal bermanfaat bagi semua manusia harus beriman sehingga para nabi dan rasul diutus untuk mengajak manusia beriman dan membimbing bagaimana cara menentukan sikap dan perilaku-hari. Allah berfirman: katakanlah hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada semua bumi yaitu Allah yang memiliki kerajaan langit dan tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain dia yang menghidupkan dan mematikan maka berimanlah kamu Allah dan nabi yang ummi yang percaya kepada Allah dan kepada kalimat itu -kalimatnya kitab-kitab-nya dan ikutilah dia agar kamu mendapat petunjuk (QS. Al A'raf 7:158).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved