Naskah Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat 20 Desember 2024: 3 Kekeliruan Muslim mengenai Perbuatannya yang Dianggap Sepele
Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024/ 18 Jumadil Akhir 1446 H: 3 Kekeliruan Muslim mengenai Perbuatannya yang Dianggap Sepele
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dedy Herdiana
Namun mereka tidak menyadari bahwa setiap kali orang yang telah mengaku beriman pasti akan mendapatkan ujian agar bisa dibuktikan kualitas keimanannya, Allah swt berfirman:
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Baik Buruk Muslim Terlihat dari Ibadah Salatnya
Apakah manusia dibiarkan begitu saja menyatakan dirinya beriman, padahal belum diuji. Sungguh orang terdahulu sudah diuji, sehingga menjadi jelas mana yang betul-betul beriman dan mana yang dusta (QS Al Ankabut [29]:2-3).
Dalam kaitan dengan ujian, hal lain yang tidak boleh disalahpahami oleh manusia adalah bahwa ujian itu tidak hanya berupa hal-hal yang tidak menyenangkan. Ujian bisa juga berupa hal-hal yang menyenangkan bila ditinjau dari sisi duniawi. Karena itu setiap mukmin harus menyadari bahwa iman pasti diuji, bila ia mengalami hal-hal yang menyenangkan dalam hidupnya ia tidak akan sampai lupa diri dan bila mengalami hal-hal yang menyulitkan atau menyengsarakan ia tidak akan putus asa, Allah swt berfirman:
Setiap yang bernyawa pasti akan mati, Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan, kepada Kamilah kamu semua akan kembali (QS Al Anbiya [21]:35).
Kaum Muslimin Rahimakumullah
Kedua, anggapan yang keliru dari manusia adalah apa yang dilakukannya di dunia ini tidak ada pertanggungjawaban dalam kehidupan akhirat, akibatnya manusia bisa menjadi begitu bebas sebagaimana layaknya binatang, merekapun menghalalkan segala cara untuk memperoleh apa yang diinginkannya, bahkan sampai ada yang bersalah tapi tidak merasa bersalah. Dalam perkara hukum, iapun berusaha mempengaruhi hakim agar tidak menganggapnya bersalah meskipun sebenarnya ia salah. Adanya anggapan manusia bahwa hidup ini tanpa pertanggungjawaban akhirat dikemukakan Allah swt dalam firman-Nya:
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Ibu dan Perjuangannya yang Tak Dapat Terbayarkan
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (QS Al Mukminun [23]:115).
Manusia memang bisa saja mengelabui manusia, tapi ia tidak akan bisa mengelabui Allah swt, apalagi semuanya akan kembali kepada-Nya dan mereka harus mampu mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya dalam kehidupan di dunia ini, Allah swt berfirman:
Apakah manusia mengira bahwa, ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)? (QS Al Qiyamah [75]:36).
Karena hal itu merupakan anggapan yang keliru, maka Allah swt menegaskan bahwa manusia akan dimintai pertanggungjawaban yang membuatnya tidak boleh sembarang melakukan sesuatu, apalagi sekadar ikut-ikutan (taqlid), Allah swt berfirman:
Janganlah kamu melakukan sesuatu yang kamu sendiri tidak punya pengetahuan tentang itu, sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati akan dimintai pertanggungjawabannya (QS Al Isra [17]:36).
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Tahan Godaan Setan Tak Terjerumus Dalam Kemaksiatan
Sidang Jumat Yang Dimuliakan Allah swt.
Anggapan keliru manusia yang Ketiga adalah penjahat mengira dirinya beriman. Di dunia ini, banyak orang yang melakukan kejahatan, namun ia berusaha untuk menutupi kejahatannya itu, caranya dengan berpura-pura seperti orang beriman yang dapat menunjukkan keshalehan. Ia lakukan korupsi dalam jumlah besar, dirampaslah hak-hak masyarakat, sesudah itu ia sumbangkan sebagian kecil dari hasil jarahannya itu sehingga ada anggota masyarakat yang menganggapnya sebagai orang yang dermawan, sesudah itu ia lakukan ibadah haji agar nampak sempurna keimanannya. Padahal semua itu merupakan sesuatu yang hanya merusak citra iman dan Islam, karenanya anggapan mereka yang demikian itu merupakan anggapan yang sangat keliru, Allah swt menegaskan hal ini dalam firman-Nya:
Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang beriman dan mengerjakan amal yang shaleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka?. Amat buruk apa yang mereka sangka itu (QS Al Jatsiyah [45]:21)
Orang beriman dengan penjahat tentu sangat berbeda. Orang yang beriman harus bisa membuktikan konsekuensi keimananannya dalam bentuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan syariat atau peraturan dan undang-undang yang ditentukan Allah swt, sedangkan para penjahat justeru menginjak-injak syariat dengan menuruti hawa nafsu yang sesat meskipun hal itu merugikan dirinya sendiri dalam kehidupan di dunia ini. Di dalam Al-Quran, Allah swt berfirman:
Naskah Khutbah Jumat Terbaru
Naskah Khutbah Jumat Hari Ini
Naskah Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat
Contoh Teks Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024/18 Jumadil Akhir 1446 H: 3 Aktivitas Jalan Menuju Ridho Allah |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Bersyukur dan Berterimakasihl kepada Ibu |
![]() |
---|
Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Jaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Begitu Cepat Waktu Ini Berlalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.