Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 20 Desmber 2024: Mulianya Pengorbanan Seorang Ibu

Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 Desmber 2024/ 19 Jumadil Akhir 1446 H: Tak Ada yang Bisa Membayar Pengorbanan Seorang Ibu

Instagram.com
Ilustrasi para ibu korban pengungsi palestine (Eye.on.palestine) 

"وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّـهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّـهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ"

“Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Jamaah yang dirahmati Allah, pada kesempatan kali ini, khutbah ini akan kita tujukan untuk menghargai dan mengingat perjuangan serta pengorbanan seorang perempuan, terutama ibu. Ibu adalah sosok yang penuh pengorbanan dalam hidup kita. Tanpa ibu, kita tidak akan bisa menikmati kehidupan ini.

Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menegaskan dalam Al-Qur'an betapa beratnya perjuangan ibu dalam mengandung dan merawat anak. Dalam surat Luqman ayat 14, Allah berfirman:

"وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ"

“Dan kami perintahkan kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan penderitaan yang berlipat ganda, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku tempat kembalimu.”

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Umur Panjang Untuk Beramal Sebagai Bekal di Akhirat

Ibu mengandung kita dalam kondisi yang penuh tantangan. Dari mual, muntah, hingga berbagai ketidaknyamanan lainnya, semua itu dijalaninya dengan penuh kesabaran. Setelah melahirkan, ibu masih harus terus berjuang untuk merawat kita. Dari memberi air susu, menjaga kesehatan, hingga memberikan kasih sayang tanpa henti. Semua pengorbanan itu tidak bisa dihitung, bahkan dengan segala jasa yang diberikan, kita seringkali merasa belum bisa membalasnya.

Jamaah yang dimuliakan Allah, seorang ibu adalah sosok yang sangat berjasa dalam kehidupan kita. Seperti yang diungkapkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW, ketika seorang sahabat bertanya kepada Nabi siapa yang paling berhak untuk diperlakukan dengan baik, Nabi menjawab tiga kali: "Ibumu". Kemudian, beliau menambahkan: "Ayahmu, kemudian yang lebih dekat setelahnya."

Hadits ini mengajarkan kita betapa pentingnya memuliakan ibu, tidak hanya dengan ucapan, tetapi juga dengan perbuatan yang nyata. Ketika ibu sudah lanjut usia, kita dituntut untuk lebih sabar dan tidak mengucapkan kata-kata kasar, apalagi menyakiti perasaannya. Allah berfirman dalam surat Al-Isra ayat 23:

"وَقَضى رَبُّكَ أَلّا تَعْبُدُوا إِلّا إِيّاهُ وَبِالوالِدَيْنِ إِحسانًا إِمّا يَبلُغَنَّ عِندَكَ الكِبَرَ أَحَدُهُما أو كِلاهُما فَلا تَقُل لَهُما أُفٍّ وَلا تَنهَرهُما وَقُل لَهُما قَولًا كَريمًا"

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tuamu. Jika salah seorang dari keduanya atau keduanya sampai usia tua dalam pemeliharaanmu, maka janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya, dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang mulia.”

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Merenungi Hakikat Umur Panjang bagi Seorang Muslim

Jamaah yang dimuliakan Allah, jika kita berpikir sejenak, betapa banyak pengorbanan yang telah diberikan oleh ibu kita. Ia mengorbankan tubuh dan jiwanya untuk memastikan kita tumbuh sehat dan bahagia. Ia memberikan segala yang terbaik, tanpa mengharapkan balasan. Ibu memberikan kita air ketuban, air darah, air susu, air keringat, dan air mata—semua itu adalah bagian dari perjuangan hidupnya untuk kita.

Maka, pada hari ini, marilah kita ingat dan hargai pengorbanan ibu. Mari kita perbaiki hubungan kita dengan ibu, memberi mereka cinta dan perhatian yang sepantasnya. Tidak hanya pada Hari Ibu, tetapi setiap hari, mari kita tunjukkan rasa syukur dan penghargaan kita kepada ibu.

Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk selalu berbuat baik kepada ibu kita, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Semoga kita bisa menjadi anak yang berbakti, yang selalu menghormati dan membahagiakan ibu kita. Amin.

Khutbah II

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved