Breaking News

Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Begitu Cepat Waktu Ini Berlalu

Berikut disajikan Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024/18 Jumadilakhir 1446, dengan judul Begitu Cepat Waktu Ini Berlalu

TribunNews
Kiat Mengarahkan Diri Agar Selalu Bermuhasabah dan Istiqomah Ditahun yang Baru(apophatica.com via TribunNews) 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Ibu dan Perjuangannya yang Tak Dapat Terbayarkan

Ma'asyiral Muslimin, jemaah masjid yang dimuliakan Allah.

Pertama-tama, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Ta'ala. Karena dengan ketakwaan inilah, kita bisa meraih rida Rabb kita dan dengannya pula kita akan mendapatkan kehidupan yang mulia. Orang yang bertakwa dicap oleh Allah Ta'ala sebagai makhluk-Nya yang paling baik. Allah Ta'ala berfirman,

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ

"Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk." (QS. Al-Bayyinah: 7)

Sungguh, waktu ini sangatlah cepat berlalu. Rasanya belum lama kita bertemu dengan tahun 1443 Hijriyyah. Namun, ternyata tahun 1443 sudah hampir usai dan tak akan kembali. Berlalu juga semua kesempatan ibadah di dalamnya. Ramadan yang telah kita lewati, musim haji, dan bulan Zulhijah telah usai yang ditandai dengan jemaah haji yang mulai berdatangan dari tanah suci Makkah, kembali ke tanah air ini. Sungguh, waktu sangatlah cepat berlalu, dan itu tidaklah mengherankan, karena cepatnya waktu adalah salah satu karakteristik kehidupan di akhir zaman.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024/ 18 Jumadil Akhir 1446 H: Mulianya Pengorbanan Seorang Ibu

Singkatnya waktu yang kita rasakan merupakan salah satu tanda-tanda kecil dekatnya hari kiamat sebagaimana yang pernah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam katakan,

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ فَتَكُونَ السَّنَةُ كَالشَّهْرِ، وَيَكُونَ الشَّهْرُ كَالْجُمُعَةِ، وَتَكُونَ الْجُمُعَةُ كَالْيَوْمِ، وَيَكُونَ الْيَوْمُ كَالسَّاعَةِ، وَتَكُونَ السَّاعَةُ كَاحْتِرَاقِ السَّعَفَةِ

"Tidak akan terjadi kiamat hingga zaman berdekatan. Setahun bagaikan sebulan. Sebulan bagaikan sepekan. Sepekan bagaikan sehari. Sehari bagaikan sejam. Dan sejam bagaikan terbakarnya pelepah pohon kurma." (HR. Ahmad no. 10943 di dalam Musnad-nya)

Ma'asyiral Muslimin, jemaah masjid yang dimuliakan Allah.

Alangkah bahagianya bagi siapa saja yang telah memperbanyak ketaatan, berlomba-lomba dalam kebaikan, berusaha mengangkat derajat pahalanya, dan berusaha agar Allah Ta'ala mengampuni dosa-dosanya pada tahun ini, serta bisa mengambil pelajaran dari setiap hal yang telah Allah takdirkan. Allah Ta'ala berfirman,

يُقَلِّبُ اللّٰهُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّاُولِى الْاَبْصَارِ

"Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu, pasti terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan (yang tajam)." (QS. An-Nisa': 44)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Baik Buruk Muslim Terlihat dari Ibadah Salatnya

Alangkah senangnya bagi siapa saja yang mengisi hari-harinya dengan mengerjakan perintah Allah, memenuhi bulan-bulannya dengan menjawab panggilan salat, dan mengorbankan tahun-tahun kehidupannya di dalam ketaatan kepada Allah Ta'ala disertai dengan keikhlasan dan kesadaran bahwa inilah tujuan diciptakannya manusia di bumi ini sebagaimana firman Allah Ta'ala,

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved