Nataru 2025

Cegah Risiko Kecelakaan, Bus Wisata di Ciamis Dilarang Klakson Telolet selama Libur Nataru 

Langkah ini merupakan bagian dari strategi pengamanan Operasi Lilin Lodaya 2024.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Kompas.com/ Syahrul Munir
Cegah Risiko Kecelakaan, Bus Wisata di Ciamis Dilarang Klakson Telolet selama Libur Nataru  

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis melarang penggunaan klakson telolet pada bus wisata demi meningkatkan keselamatan lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Larangan ini diberlakukan mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan, terutama karena klakson telolet menggunakan udara dari kompresor rem, yang dapat mengganggu fungsi pengereman kendaraan.

“Kami mengingatkan para sopir bus untuk tidak menggunakan klakson telolet. Jika digunakan secara berlebihan, hal ini bisa memengaruhi kinerja rem dan meningkatkan risiko kecelakaan,” tegas Kepala Dishub Kabupaten Ciamis, Dadang Mulyatna, Jumat (20/12/2024).

Baca juga: Mengujungi Mini Ranch Ciamis, Rekomendasi Destinasi Liburan Nataru bak Peternakan Sapi New Zealand

Langkah ini merupakan bagian dari strategi pengamanan Operasi Lilin Lodaya 2024, mengingat Kabupaten Ciamis adalah jalur utama menuju objek wisata Pangandaran dan lintas selatan Jawa. 

Selain larangan klakson telolet, Dishub juga telah melakukan ramp check terhadap kendaraan angkutan umum untuk memastikan kelayakan operasional selama liburan.

Dishub mengerahkan 100 personel untuk mengatur lalu lintas di beberapa titik strategis, seperti Posko depan Puskesmas Ciamis, Sindangkasih, Kawali, Cisaga, Rajadesa, dan Banjarsari.

Baca juga: Petugas Gabungan Siap Amankan Nataru di Ciamis, Pj Bupati Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Eksterm

Rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan secara fleksibel di titik-titik rawan kemacetan, termasuk Simpang Pahlawan, Simpang Bojong, dan Tonjong.

“Malam pergantian tahun menjadi momen krusial. Kami akan melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar Alun-Alun Timur yang diprediksi menjadi pusat keramaian. Masyarakat diimbau mengikuti arahan petugas untuk menghindari kepadatan,” jelas Dadang.

Di samping keselamatan lalu lintas, Dishub juga mempersiapkan langkah mitigasi untuk menghadapi potensi bencana alam.

Kabupaten Ciamis memiliki kerawanan bencana seperti longsor di Kawali dan Panawangan serta banjir di wilayah selatan.

Untuk itu, Dishub berkolaborasi dengan BPBD untuk menjamin keamanan masyarakat.

Kadishub juga mengingatkan masyarakat untuk memprioritaskan keselamatan selama libur Nataru. 

Pihaknya melarang penggunaan sepeda listrik di jalan raya, terutama oleh anak-anak yang sering memanfaatkannya untuk membuat konten di pinggir jalan.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami terus bersinergi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk memastikan libur Natal dan Tahun Baru berjalan lancar dan aman,” pungkas Dadang.

Dengan langkah ini, diharapkan libur Nataru di Kabupaten Ciamis dapat berlangsung tanpa kendala berarti, sehingga masyarakat dan wisatawan dapat menikmati suasana liburan dengan nyaman dan aman.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved