Seratus Lebih Bobotoh Persib Turut Mengantarkan M Fathir ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Seorang bobotoh yang meninggal di Solo (9/12/2024), menjelang laga Persib Bandung menghadapi PSS Sleman, di makamkan di pemakaman Assalam 2, Katapang, Kabupaten Bandung, Selasa (10/12/2024).

Pemakaman tersebut berjarak, sekitar 3 kilometer dari rumah duka, yang berada di Jalan Permai 6 nomor 20, Komplek Margahayu Permai, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Ketua Viking Persib Club, Tobias Ginanjar bersama sekitar seratus lebih Bobotoh, bersama keluarga mengantarkan korban, M Fathir Fauzan Maulana ke tempat persemayaman terakhirnya.

Suasana duka menyelimuti keluarga korban dan para Bobotoh yang turut mengantarkan korban ke tempat terakhirnya. Bahkan ibu korban terlihat tak henti meneteskan air matanya.

Baca juga: Suasana Duka Warnai Pemakaman Bobotoh M Fathir, Sang Ibu Tak Henti Menangis

Tobias mengaku, tentunya pihaknya sangat terpukul dan turut berbela sungkawa atas kejadian ini.

"Bagaimana pun kita tidak menginginkan, menonton sepakbola itu harus ada harga nyawa yang hilang," kata Tobias, di rumah duka setelah pemakaman korban.

Tobias mengatakan, walaupun memang tidak bisa menolaknya (akan kematian) karena ini sudah takdir tuhan.

"Mudah-mudahan ini yang terakhir, jangan sampai ada lagi suporter yang kehilangan nyawa, gara-gara sepak bola," ujar Tobias.

Baca juga: Sosok Fathir Fauzan di Mata Tetangga, Bobotoh Fanatik Persib Akhirnya Dimakamkan

Baca juga: Seorang Bobotoh Meninggal Dunia di Solo, Manejemen Persib: Meninggal Akibat Kecelakaan

Baca juga: Slemania Ucapkan Duka Cita untuk Bobotoh yang Meninggal Dunia di Solo saat Akan Nonton PSS vs Persib

Baca juga: INNALILLAHI, Akun Persib Ucapkan Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Bobotoh di Solo

Baca juga: Beckham Putra Turut Ucapkan Duka Cita Atas Meninggalnya Bobotoh Persib Bandung di Solo

Tobias berpesan untuk semua Bobotoh, tetap jaga keselamatan.

"Kecintaan kita terhadap Persib harus diimbangi juga dengan sisi rasionalitas. Jangan sampai terlalu berlebihan, hingga membahayakan keselamatan kalian. Jadi tetap kita boleh cinta sama tim kebanggaan kita, tapi tetap jaga keselamatan," katanya.

Tobi mengaku, kalau dari informasi rumah sakit dan keluarga korban, almarhum mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Tapi untuk informasi resmi dan yang lebih valid dari pihak Polres Surakarta," ucapnya.

Baca juga: BOBOTOH Berduka, Fathir Alami Kecelakaan dan Meninggal Sebelum Menonton Laga Persib Bandung di Solo