Prediksi Skor dan Susunan Pemain Bayer Leverkusen vs Inter Milan, Adu Tajam Wirtz dan Thuram

TRIBUNPRIANGAN.COM - Prediksi skor dan susunan pemain Bayer Leverkusen vs Inter Milan pada Liga Champions 2024, adu tajam Wirtz dan Thuram.

Berusaha untuk mencapai level baru setelah mengamankan gelar Bundesliga pertama dan mengklaim DFB-Pokal sebagai pencapaian terbaik, Leverkusen bertujuan untuk mencapai babak sistem gugur Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2016 dan akhirnya menantang trofi tersebut.

Pasukan Xabi Alonso duduk di urutan keenam dalam klasemen setelah lima putaran, setelah mengumpulkan 10 poin sejauh ini: terakhir kali, mereka bangkit kembali dari kekalahan 4-0 di Liverpool dengan mengalahkan Red Bull Salzburg 5-0 di kandang sendiri, dengan pemain bintang Florian Wirtz mengantongi dua gol sebelum jeda.

Kekalahan di Anfield adalah satu dari tiga kekalahan dalam 25 pertandingan terakhir Die Werkself di Eropa – 16 di antaranya mereka menangkan – dan rentetan hasil tersebut membawa mereka ke final Liga Europa musim lalu.

Faktanya, Leverkusen kini telah memenangkan tujuh dari delapan pertandingan kandang di kompetisi UEFA sejak awal musim lalu, mengungguli lawan mereka dengan 21 gol dalam prosesnya.

Tak terkalahkan dalam 11 pertandingan kontinental di BayArena, juara Jerman itu juga meraih lima kemenangan beruntun di semua kompetisi dengan kemenangan kandang 2-1 atas tim yang sedang berjuang di Bundesliga St Pauli pada hari Sabtu, ketika Wirtz membuka skor.

Tim asuhan Alonso sebelumnya melaju ke perempat final DFB-Pokal dengan mengalahkan pemimpin liga Bayern Munich 1-0, dalam pertandingan yang membuat tuan rumah bermain dengan 10 pemain hanya dalam waktu 17 menit.

Meskipun mereka berada di urutan ketiga klasemen Bundesliga, dan masih dalam jangkauan serangan Bayern, mereka telah kebobolan 20 gol dalam 13 pertandingan liga pertama mereka – hanya empat lebih sedikit dibandingkan sepanjang musim 2023-24 yang menakjubkan.

Hal itu akan menjadi kekhawatiran bagi manajer mereka yang menuntut, yang telah membawa Leverkusen meraih satu kemenangan kandang melawan tim asal Italia di Liga Champions musim ini: setelah menaklukkan AC Milan di matchday kedua, pertandingan dengan rival sekota Rossoneri kini menanti.

Inter selalu menang dalam tiga pertemuan terakhir mereka dengan tuan rumah hari Selasa, yang terakhir kali mereka hadapi di Liga Champions pada musim 2002-03. Setelah meraih kemenangan ganda atas Leverkusen di babak penyisihan grup, raksasa Milan ini kemudian mencapai semifinal musim itu. 

Dinobatkan sebagai juara Eropa untuk ketiga kalinya tujuh tahun kemudian, mereka nyaris menambahkan trofi keempat ke dalam lemari yang lengkap pada tahun 2023 setelah kalah dari Manchester City, pemegang Scudetto kini tampak dalam kondisi bagus untuk menantang gelar juara musim panas mendatang.

Nerazzurri telah memenangkan empat pertandingan fase liga terakhir mereka tanpa kebobolan satu gol pun, dan kekalahan bulan lalu dari tim Jerman lainnya, RB Leipzig, membawa mereka ke posisi kedua dengan 13 poin.

Berada di jalur yang tepat untuk finis di posisi delapan besar, Inter - yang mengawali pertandingan dengan hasil imbang 0-0 saat bertandang melawan City - akan menjadi tim pertama yang mencatatkan clean sheet dalam enam pertandingan pertama mereka jika mampu menahan Leverkusen. selama 90 menit.

Sejak mengklaim gelar Serie A ke-20 mereka musim lalu, tim asuhan Simone Inzaghi hanya kalah sekali dalam 19 pertandingan musim ini - sebuah kesalahan menyakitkan melawan rival sekota Milan pada bulan September - dan mereka saat ini terlibat dalam perlombaan menarik untuk mendapatkan tempat pertama.

Kemenangan 3-1 hari Jumat atas Parma di San Siro berarti Inter telah mencetak tiga gol atau lebih dalam separuh dari 14 pertandingan liga mereka sejauh ini, dan serangan ampuh seperti itu pasti akan menguji lini belakang Leverkusen.