Analisis Timnas Indonesia vs Myanmar, Garuda Bisa Menang Menurut Pemain Persib dan Timnas, Asalkan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Berikut ini analisis duel perdana Timnas Indoensia vs Myanmar pada laga di Piala AFF 2024 yang akan digelar di Stadion Thuna, Myanmar, malam ini, Senin (9/12/2024), menurut mantan pemain Persib sekaligus Timnas Indonesia, Sujana.

Pada Piala AFF yang digelar mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 ini, Timnas Indonesia lebih banyak diperkuat oleh pemain muda U-22 yang bermain di Liga Indonesia.

Tidak seperti saat Timnas Indoensia saat mengarungi babak kualifikasi Piala Dunia 2026, yang banyak diperkuat oleh pemain naturalisasi.

Namun masih terdapat pemain senior yang kerap memperkuat Timnas, seperti Asnawi Mangku Alam, Pratama Arahan, dan Marselino. Sedangkan pemain naturalisasi yang dibawa Pelatih Timnas, Shin Tae-Yong hanya Rafael Struick

Dengan adanya pemain senior dan naturalisasi ini akan jadi motivasi kepada pemain muda yang memperkuat timnas. Para pemain muda, nantinya akan menunjukan bahwa dirinya mampu, semoga mereka memiliki motivasinya yang bagus.

Dengan mengambil pemain U-22 ini tentu bagus untuk jam terbang dan perkembangan para pemain muda ini. Walau demikian tetep optimis Timnas Indonesia bisa bersaing di Piala AFF,  beda koki beda masakan, dan beda rasa.

Di tangan pelatih Timnas Shin Tae-Young, sebelumnya di babak kualifikasi Piala Dunia membawa pemain naturalisasi dan kini membawa banyak pemain muda, percaya ia memiliki motivasi.

Dalam sepak bola meski individunya mempunyai kualitas tapi jika tidak satu tujuan, satu misi maka akan sulit. Namun percaya kepada pelatih dan pasti lebih mengetahuinya.

Pastinya ia telah menganalisa, maka kini merupakan kesempatan para pemain muda yang dipanggil timnas untuk menunjukan kemampuannya.

Sebab bukan hal yang tak mungkin, jika mereka kini tampil menjanjikan akan kembali dibawan Shin Tae-Yong untuk kompetisi lainnya.

Hal yang paling penting bagi para pemain muda yang memperkuat Timnas ini adalah mental dan daya juang. Sebab dalam sepak bola jika mentalnya down sudah selesai.

Sebagus apapun individu, sebagus apapun dia di klubnya berbeda ketika dia masuk timnas. Ini harus benar-benar punya mental yang bagus, sebab adakalanya bagus di klub, saat masuk ke Timnas ada yang berbeda, mentalnya down atau bagaimana.

Hal itu dialami oleh saya di Persib bisa main bagus, begitu masuk Timnas ada yang berbeda, tapi mungkin tak semua pemain.

Begitu masuk timnas, saat bermain merasa beban merasa gak nyaman, lebih enak di klub. Ini harus benar-benar benar diperhatikan para pemain muda. Para pemain muda Indonesia harus memiliki mental yang kuat dan bagus.

Meski diperkuat pemain muda, dengan racikan Shin Tae-Yong, dirasa bisa menghadapi lawan pada AFF ini. Asalkan para pemain ini memiliki mental yang bagus dan daya juang yang tinggi, pasti bisa menghadapi Myanmar, dan tim kuat lainnya. (*)

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF Lawan Myanmar Malam Ini, Rafael Struick Masuk Skuad