Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 6 Desember 2024: Surga Menanti Untuk Orang yang Istiqomah
Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 6 Desember 2024: Kiat Menjaga Istiqomah dalam Beribadah
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: ferri amiril
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim selalu dihadapkan dengan pilihan-pilihan yang mau tidak mau suka tidak suka harus dipilih. Begitu juga dalam beribadah, seorang hamba biasanya akan mampu melaksanakan ibadah seberat apapun. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pengabdian seorang hamba kepada penciptanya.
Dalam kehidupan ketika kita ingin mengawali suatu hal itu lebih mudah, membuat juga mudah, melakukan juga mudah. Namun yang lebih sulit adalah ketika menjaga dan mengistiqomahkannya. Allah lebih mencintai hamba-Nya yang beramal sedikit namun terus menerus, ketimbang seorang hamba yang mengerjakan banyak hal namun hanya sesekali. Rasulullah SAW bersabda: ““Pekerjaan-pekerjaan (yang baik) yang lebih disukai Allah adalah pekerjaan yang terus-menerus (dawwam) dikerjakan walaupun pekerjaan itu sedikit”. (HR. Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah).”
Istiqomah merupakan salah satu bentuk akhlak mulia, Kata istiqomah merupakan istilah dari bahasa Arab yang sering didengar dan diucapkan oleh masyarakat muslim. Sifat istiqomah ini sepatutnya dimiliki oleh setiap muslim agar tidak mudah digoyahkan tantangan ataupun hambatan dalam menunaikan ibadah serta menjalankan perintah Islam.
Secara bahasa Istiqomah diambil dari kata qama yang pada awalnya berarti lurus atau tidak melenceng. Dari segi bahasa, istiqomah berarti pelaksanaan sesuatu secara baik dan benar serta bersinambung. Kata ini kemudian dipahami dalam arti konsisten dan setia melaksanakan sesuatu sebaik dan semaksimal mungkin. Secara terminologi, istiqomah dapat diartikan dengan beberapa pengertian, yang diambil dari pendapat para sahabat Nabi yakni:
Pertama, Abu Bakar as-Shiddiq ketika ditanya tentang istiqomah, Beliau menjawab istiqomah adalah kemurnian tauhid. (tidak boleh menyekutukan Allah dengan apa atau siapa pun). Kedua, Umar bin al-Khattab berkata, istiqomah adalah komitmen terhadap perintah dan larangan dan tidak boleh menipu. Ketiga, Utsman bin Affan berkata, istiqomah adalah mengikhlaskan amal kepada Allah. Dan Keempat, Ali bin Abi Thalib berkata, istiqomah adalah melaksanakan kewajiban- kewajiban. Dalam Al Qur’an dijelaskan:
اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ اَلَّا تَخَافُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah,” kemudian tetap (dalam pendiriannya), akan turun malaikat-malaikat kepada mereka (seraya berkata), “Janganlah kamu takut dan bersedih hati serta bergembiralah dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.” (Qs. Fussilat: 30)
Baca juga: Teks Khutbah Jumat 6 Desember 2024/4 Jumadilakhir 1446: Istidraj Sumbu Kenikmatan yang Membinasakan
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Menurut Wahbah Az Zuhaili yang dimaksud dengan istiqomah dalam ayat di atas adalah kekal dalam pengakuan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan dan tidak pernah berpaling dengan mengakui Tuhan selain Allah SWT, kemudian konsisten dan menetapi perintah-Nya. Beramal karena Dia, menjauhi maksiat hingga akhir hayatnya.
Dalam Syarh Hikam al-‘Athoiyyah I/126 dijelaskan: “Istiqamahlah kamu sekalian….!!Artinya bersungguh-sungguhlah menjalankan syariat, Thariqah dan hakikat karena sesungguhnya istiqamah itu lebih utama ketimbang seribu karamah.Istiqamah adalah konsekuen pada akidah yang benar, melanggengkan diri pada ilmu yang bermanfaat, beramal shalih, ikhlas yang murni, selalu khudur pada hadhirat Allah serta berpaling dari selain Allah.” Amal ibadah yang dilakukan secara istiqomah mempunyai keutamaan walaupun tidak banyak. Sebagaimana sabda Nabi: “Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang ajeg (terus-menerus) walaupun itu sedikit”. Amal yang dilakukan secara istiqomah akan membentuk kebiasaan dan kesadaran dalam diri seseorang, sehingga amal ibadah yang dilakukan secara istiqomah dapat mencegah kebosanan dan menimbulkan sifat ikhlas.
Dengan sikap istiqomah seorang muslim akan senantiasa optimis serta tegar dalam menjalani hidup dan menghadapi segala rintangan dan hambatan. Karena di dalam kehidupan manusia akan menemui banyak dinamika seperti suka dan duka, yang benar dan yang salah, yang indah dan yang jelek, serta rasa puas dan kecewa. Situasi dan kondisi yang dinamis tersebut kita dianjurkan oleh agama agar memiliki sikap istiqomah, yaitu tetap berpendirian teguh di atas suatu keyakinan bahwa hidup ini bersumber dari yang Maha Kuasa dan akan kembali kepada-Nya. Dengan demikian, Seorang Muslim akan mempunyai pegangan dalam menjalani kehidupan sehingga tidak goyah dalam menghadapi peristiwa apapun.
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 6 Desember 2024: Agungnya Salat Jumat ke Salat Jumat Lainnya
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk memelihara dan menjaga sikap istiqamah diantaranya: Pertama senantiasa memperbaharui keimanan kita dengan membiasakan mengingat Allah hal ini dapat dilakukan dengan melafalkan kalimat toyyibah. Kedua dengan menanamkan semangat kebersamaan dan persaudaraan (Ukhuwah Islamiyah) agar menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama yang kebetulan memiliki keterbatasan ekonomi. Hal ini dapat berbentuk aktivitas yang didasari dengan prinsip saling menasehati dalam mentaati kebenaran dan menetapi kesabaran serta saling berpesan untuk berkasih sayang. Allah SWT berfirman:
ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِۗ
Naskah Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Salat Jumat
Kiat Menjaga Istiqomah dalam Beribadah
Sayyidul Ayyam
Teks Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 6 Desember 2024: Rasisme Termasuk Sifat Iblis, Jauhilah Sebisa Mungkin |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat 6 Desember 2024: Menormalisasikan Dekadensi, Sumber Kehancuran Akhlak Sosial |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat 6 Desember 2024/4 Jumadilakhir 1446: Istidraj Sumbu Kenikmatan yang Membinasakan |
![]() |
---|
Naskah Singkat Khutbah Jumat 6 Desember 2024: Agungnya Salat Jumat ke Salat Jumat Lainnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.