Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 6 Desember 2024: Rasisme Termasuk Sifat Iblis, Jauhilah Sebisa Mungkin

Naskah Khutbah Jumat 6 Desember 2024/4 Jumadilakhir 1446 : Rasisme Termasuk Sifat Iblis, Jauhilah Sebisa Mungkin

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunNews.com
ilustrasi rasisme 

“Sesungguhnya Kamilah yang menciptakan kamu (Adam) lalu Kami beri kamu bentuk, kemudian Kami katakan kepada para malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam!’ Mereka pun bersujud, kecuali iblis; ia menolak bersama mereka yang bersujud. (QS [7]: 11)  

Baca juga: Teks Khutbah Jumat 6 Desember 2024/4 Jumadilakhir 1446: Istidraj Sumbu Kenikmatan yang Membinasakan

 قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ. قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ 

“Allah berfirman, ‘Apakah yang menghalangimu bersujud (kepada Adam) ketika Kuperintahkan kepadaMu?’ Iblis menjawab, ‘Kami lebih baik daripada dia: Engkau ciptakan aku dari api, sedang dia Kauciptakan dari tanah’.” (QS [7]: 12) 

Bersujud yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah sujud penghormatan, bukan sujud penyembahan. Meski sebatas sujud penghormatan, Iblis tetap berani membangkang terhadap perintah Tuhan. Iblis tentu percaya akan keberadaan atau kekuasaan Allah, tapi kesombongannya atas Nabi Adam membuatnya mengeluarkan sikap lancang itu. Iblis yang tercipta dari api merasa lebih unggul daripada Nabi Adam yang terbuat dari tanah.

Demikianlah keangkuhan makhluk bernama Iblis. Ternyata Iblis hanya mampu mempertimbangkan “kepada siapa dia harus bersujud” bukan “siapa yang memerintahkan dia untuk bersujud”. Yang mengejutkan tentu saja adalah alasan yang dia pakai, yakni mengandaikan adanya kelas atau derajat yang berbeda lantaran material penciptaan berbeda. 

Alasan primordialitas ini mirip dengan ketika kita mengatakan bahwa bangsa Eropa lebih beradab ketimbang bangsa non-Eropa atau sebaliknya, etnis Tionghoa lebih istimewa daripada suku Jawa atau sebaliknya, orang Arab lebih baik daripada orang Indonesia atau sebaliknya, dan seterusnya. 

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 6 Desember 2024: Agungnya Salat Jumat ke Salat Jumat Lainnya

Inilah rasisme, di mana kualitas dan keunggulan pribadi dinilai dari sudut pandang ras, suku, garis keturunan, warna kulit, atau ciri-ciri fisik lainnya. Dengan demikian, rasisme yang masih berkembang di zaman modern ini sejatinya memiliki akar sejarah yang sangat lama, yaitu sejak manusia pertama kali diciptakan. 

Dengan bahasa lain, kejahatan makhluk yang paling purba adalah kesombongan yang lahir dari cara pandang rasis, yang dilakukan Iblis kepada Nabi Adam. Iblis memandang “ras api” lebih baik ketimbang “ras tanah”. 
Padahal, keunggulan makhluk satu sama lain di mata Allah ditentukan oleh tingkat ketakwaannya. Artinya, keistimewaan tersebut diraih lewat serangkaian ikhtiar dan prestasi, bukan diperoleh secara natural, seperti ras, darah, gen, suku, dan lainnya. Pandangan yang lebih adil ini pula yang semestinya diterapkan dalam hubungan sesama manusia. 

Al-Qur’an berpesan:   

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ 

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS al-Hujarat: 13) 

Baca juga: Teks Khutbah Jumat 6 Desember 2024/4 Jumadilakhir 1446: Istidraj Sumbu Kenikmatan yang Membinasakan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam 
bersabda: 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ، أَلَا إِنَّ رَبكُمْ وَاحِدٌ، وَإِنَّ أَباكُمْ وَاحِدٌ، أَلَا لَا فَضْلَ لِعَرَبيٍّ عَلَى أَعْجَمِيٍّ، وَلَا لِعَجَمِيٍّ عَلَى عَرَبيٍّ، وَلَا لِأَحْمَرَ عَلَى أَسْوَدَ، وَلَا أَسْوَدَ عَلَى أَحْمَرَ، إِلَّا بالتَّقْوَى. 

“Wahai manusia, ingatlah bahwa Tuhan kalian satu, dan bapak kalian juga satu. Ingatlah, tidak ada keunggulan bagi orang Arab atas orang ‘ajam (non-Arab), tidak pula orang ‘ajam atas orang Arab, tidak pula orang berkulit merah atas orang berkulit hitam, dan tidak pula orang berkulit hitam di atas orang berkulit merah; kecuali atas dasar ketakwaan. (HR Ahmad) 

Jamaah shalat Jumat hafidhakumullah, 

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved