Dua Akses ke Geopark Ciletuh Sukabumi Terputus, Jembatan Ambles dan Jalan Longsor

Dua akses jalan raya menuju Geopark Ciletuh dari arah Palabuhanratu terputus akibat cuaca ekstrem

Editor: Dedy Herdiana
Kolase Tribunjabar.id/M Rizal Jalaludin
Dua Akses menuju Geopark Ciletuh dari arah Palabuhanratu terputus. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUKABUMI - Dua akses jalan raya menuju Geopark Ciletuh dari arah Palabuhanratu terputus akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024).

Diketahui, dua akses jalan menuju Geopark Ciletuh ini diantaranya ruas jalan Loji - Puncak Darma Geopark Ciletuh di perbatasan antara Kecamatan Simpenan dan Ciemas.

Di akses jalan raya ini terdapat sebuah jembatan di ruas jalan Loji-Puncak Darma, Km Bdg 161+784 ambles, imbas hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Sukabumi

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, mengatakan, jembatan tersebut ambles pada Rabu 4 Desember 2024, sekitar pukul 05.00 WIB.

"Panjang jembatan sekitar 12 meter ambruk. Sementara jalur ditutup sambil menunggu perbaikan yang kini sedang dilaksanakan," ujar Bambang, Rabu (4/12/2024).

Baca juga: Jalan Nasional Bagbagan - Tegal Buleud Terputus Total, Ambles Longsor 50 Meter di Simpenan Sukabumi

Dampak dari putusnya jembatan tersebut, kata dia, lalu lintas di ruas jalan Simpang Loji- Puncak Darma (Ciletuh), Kabupaten Sukabumi terputus. 

Satu akses lain yakni Jalan Nasional Bagbagan - Jampangkulon - Tegalbuleud atau dikenal jalur Kiaradua di Cisarakan, Kecamatan Simpenan.

Jalan Nasional sepanjang sekitar 50 meter tergerus longsor, menyebabkan jalan terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan.

Baca juga: Gara-gara Cuaca Ekstrem Jembatan di Sukabumi Ambles, Dinas BMPR Jabar: Segera Diperbaiki 

Kasat Samapta Polres Sukabumi, AKP Dadi, membenarkan kejadian tersebut.

"Putus, putus gak bisa dilewati, terbawa longsor. Panjang itu, liat yang longsorannya panjang sekali, mungkin ada 50 meteran," ujar Dadi kepada Tribun via telepon.

Diketahui, longsor terjadi akibat curah hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi, terlebih di TKP jalan yang terputus itu merupakan tebing, sebelah kiri jalan (dari arah Palabuhanratu) merupakan jurang dan kanan jalan merupakan tebing.

"Gak tau waktu kejadiannya,pas begitu ke lokasi memang udah longsor," ucap Dadi.

Baca juga: Banjir Bandang Seret Mobil yang Tengah Melaju di Sukabumi, BPBD Ungkap Soal Korban

Baca juga: 6 Mobil Terseret Banjir Bandang di Sukabumi, Lewati Rumah-rumah Warga, Gara-gara Hujan Deras 24 Jam

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved