Puji Mahasiswa Maranatha Edukasi Anti Perundungan untuk Pelajar Garut, Pemkab: Berdampak Positif
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (2/12/2024) sore.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memberikan apresiasi tinggi terhadap program psikoedukasi bertajuk "Bully Jadi Bestie" yang digagas mahasiswa Pascasarjana Psikologi Universitas Kristen Maranatha.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (2/12/2024) sore.
Camat Garut Kota Rena Sudrajat menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya mencetak generasi emas Indonesia.
Kegiatan itu juga, kata Rena, berfokus pada edukasi pelajar untuk menghadapi permasalahan perundungan yang kerap terjadi di sekolah dan lingkungan sekitar.
Baca juga: Bully jadi Bestie, Psikoedukasi Magister Universitas Kristen Maranatha kepada Pelajar di Garut
"Saat ini, generasi Z berada di usia produktif. Presiden sering menyampaikan harapan agar pada 2045 Indonesia mencapai masa keemasan. Untuk itu, tugas kita adalah mendidik generasi ini menjadi SDM berkualitas demi kemajuan bangsa," ujarnya.
Rena menyoroti dampak buruk bullying yang dapat menghancurkan mental, karakter, bahkan masa depan korban.
Kasus perundungan, lanjut dia, bukan hal yang baru tapi telah terjadi sejak lama bahkan sejak dirinya duduk di bangku sekolah.
Baca juga: Naik 500 Per Januari ! Simak Ini Kisaran Gaji Pensiunan PNS di Tahun 2025 Golongan IVa-IVe
"Penyebabnya bisa dari kecemburuan sosial, ekonomi, pola asuh keluarga, hingga kebebasan informasi yang tidak terfilter," jelasnya.
Dia juga menyinggung pengaruh negatif media sosial yang membuat pelajar lebih percaya informasi di internet dibandingkan guru mereka, sehingga mengancam akhlak, budi pekerti, dan stabilitas mental.
Rena mengajak para pelajar di Garut untuk melihat teman sebagai sahabat, saudara, dan menjaga kekompakan antar sesama dengan saling menyayangi dan melindungi.
"Dengan kegiatan ini, ada pengawasan lebih intensif dari tenaga pendidik untuk mencegah perundungan," tambahnya.
Rena juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas Kristen Maranatha karena telah mempercayai Garut Kota sebagai lokasi kegiatan ini.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Garut bisa terus bekerjasama dengan Universitas Kristen Maranatha dalam berbagai sektor terutama dalam perlindungan perempuan dan anak.
"Kami berharap kegiatan ini sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi generasi muda," pungkas Rena. (*)
37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Tergusur Tol Geta, Ini Nama Desanya |
![]() |
---|
37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Teraspal Tol Geta, Ini Nama Desanya |
![]() |
---|
37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Terbeton Tol Geta, Ini Nama Desanya |
![]() |
---|
Daftar 5 Makanan MBG yang Diduga Jadi Penyebab Ratusan Siswa di Garut Keracunan |
![]() |
---|
37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Tergusur Tol Getaci, Ini Listnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.