Napi yang Coba Kabur di Lapas Kelas II B Sumedang Akan Dipindah ke Lapas Lain

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - ER dan P, dua orang narapidana asal Tasikmalaya dan Sumedang baru sekitar 4 bulan menjalani hukuman penjara di Lapas Kelas II B Sumedang. 

Keduanya yang terjerat kasus 363 (pencurian dengan pemberatan) dan 378 (penipuan) hanya akan menjalani hukuman 1,6 tahun dan 2 tahun.

Namun, mereka tak sabar menjalani hukuman itu sehingga nekat kabur dari Lapas Kelas II B Sumedang dengan menuruni benteng setinggi 6 meter menggunakan untaian sarung, Selasa (3/12/2024) siang. 

Keduanya kabur ketika akan dilaksanakan salat zuhur berjemaah bersama narapidana lainnya. Keduanya tertangkap kembali. 

Satu orang tertangkap di dekat mess Pengadilan, satu lagi tertangkap di jarak 5 kilometer dari Lapas, atau tepatnya di Gedung Golkar, Pasanggrahan Baru, Sumedang Selatan. 

Baca juga: Breaking News - 2 Napi di Lapas Sumedang Kabur, Seorang Berhasil Ditangkap

Kalapas Kelas II B Sumedang, Ratri Handoyo mengatakan percobaan kabur ini menjadikan keduanya tidak akan menerima keringanan apapun sebagaimana napi lain menerima keringanan seperti remisi. 

"Yang diajak kabur yang kerja sama dia saja, yang satu kamar yang sering ngobrol sama dia," 

"Kita akan BAP (berita acara pemeriksaan), saat ini akan berlangusng, dan kita nanti Register F, semuanya (yang kabur) tidak mendapatkan hak-haknya," kata Ratri. 

Ratri mengatakan, pihaknya juga sudah melapor ke pimpinan, dan arahannya adalah pemindahan narapidana tersebut ke Lapas lain di Jawa Barat.  

"Langsung kita atensi ke Pak Kadivpas bahwa terjadi percobaan pelarian, BAP dan pemindahan, di sekitar Jawa Barat yang memang masih ada peluang kosong (penjara)," katanya.

Baca juga: Dua Napi Kabur di Lapas Sumedang Ternyata Sudah Buat Sketsa dan Rencanakan Kabur Seminggu Lalu