Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Fraksi PPP H Aten Munajat Lakukan Pengawasan di RSUD Pameungpeuk

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat dari Fraksi PPP, H. Aten Munajat, melakukan kunjungan kerja ke RSUD Pameungpeuk dalam rangka kontroling dan pengawasan pelayanan kesehatan, pada Selasa (26/11/2024) 

Dalam kunjungan ini, H. Aten mendengarkan langsung berbagai keluhan masyarakat terkait pelayanan di rumah sakit, serta meminta pihak rumah sakit untuk menyampaikan kendala yang saat ini tengah dihadapi.

H. Aten menyoroti beberapa isu utama yang disampaikan masyarakat, salah satunya terkait pelayanan ibu hamil di Unit Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED). 

"Banyak ibu hamil mengeluhkan pelayanan di PONED. Meski ada pelayanan yang baik, namun ada juga kekurangan yang perlu segera diperbaiki. Hal ini penting karena menyangkut kesehatan ibu dan anak," ujar H. Aten kepada TribunPriangan.com, Selasa (3/12/2024). 

Baca juga: Gara-gara Cuaca Ekstrem, Dua Kapal Nelayan Tabrakan di Pantai Selatan Garut, Satpolairud Evakuasi

Ia juga menyinggung masalah klaim BPJS Kesehatan, khususnya terkait pelayanan poli gigi dan mata yang dinilai belum optimal. 

Dalam kesempatan tersebut, H. Aten juga menggarisbawahi pentingnya penambahan tenaga spesialis di RSUD Pameungpeuk. 

Dari hasil dengar pendapat dari pihak RSUD Pameungpeuk, saat ini, rumah sakit tersebut masih kekurangan tiga spesialis, yaitu spesialis saraf, neurologi, dan rehabilitasi medik. 

"RSUD Pameungpeuk adalah satu-satunya rumah sakit besar di wilayah selatan. Jangan sampai pasien harus dirujuk ke Garut karena minimnya tenaga spesialis," katanya.

Sebagai wakil dari Dapil 14, H. Aten berkomitmen untuk mendorong perbaikan layanan RSUD Pameungpeuk agar menjadi rumah sakit yang dapat diandalkan. 

"Intinya, kami ingin niat baik dari rumah sakit untuk terus memperbaiki pelayanan. Jika ada keberatan atau kendala, silakan disampaikan, nanti kami bawa ke Ketua Komisi DPRD Jabar untuk dicarikan solusi," jelasnya.

Baca juga: Sehari Semalam Diguyur Hujan, SMPN 1 Pameungpeuk Garut Selatan Tergenang Banjir