Harga Token Listrik 2024

Update Tarif Token Litrik 13 Golongan Seluruh Indonesia per Desmber 2024, Ada yang Naik?

Update Tarif Token Litrik 13 Golongan Seluruh Indonesia per Desmber 2024, Ada yang Naik?

Tribun Jabar/dok PLN
Update Tarif Token Litrik 13 Golongan Seluruh Indonesia per Desmber 2024, Ada yang Naik? 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Berikut kisaran harga token listrik hari ini Senin (2/12/2024) dari PLN dan e-wallet.

Tidak seperti membeli pulsa telepon selular, pengisian token listrik prabayar PLN dikonversikan ke dalam kilowatt hour (kWh) sesuai tarif listrik yang berlaku, bukan dalam nominal rupiah.

Hal ini pun kerap menjadi pertanyaan tentang berapa besaran kWh yang diperoleh dari nominal rupiah yang dibayarkan pelanggan seperti pada akhir tahun ini.

Sekadar info, penetapan tarif listrik untuk 13 golongan pelanggan non-subsidi sendiri pada Oktober, November, dan Desember 2024 mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter ekonomi makro.

Parameter tersebut mencakup kurs, Indonesian Crude Price, inflasi, dan harga batu bara acuan. 

Baca juga: Harga Terbaru Token Listrik di Official PLN, OVO, Dana, GoPay, dan ShopeePay, Senin 18 November 2024

Hal ini disampaikan Kementerian ESDM melalui Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P Hutajulu.

Dia menyampaikan, tarif listrik Oktober, November, dan Desember 2024 seharusnya naik. 

Namun demi menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri, pemerintah memutuskan tidak menaikkan tarif listrik Oktober, November, dan Desember 2024. 

“Pemerintah memutuskan tarif tenaga listrik tidak mengalami perubahan atau tetap,” ujar Jisman dikutip dari Kompas.com, Senin (30/9/2024) lalu. 

Jisman juga memastikan, tarif tenaga listrik untuk golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan.

Baca juga: Berapa Harga Token Listrik PLN Hari Ini Sabtu 16 November 2024 di Daerahmu? Ini Kisarannya

Golongan subsidi mencakup pelanggan sosial, rumah tangga miskin, bisnis kecil, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Lantas berapakah kisaran tarif penarikan listrik per akhir tahun ini?

Selayaknya harga normal token listrik di setiap daerah berbeda-beda sesuai kebijakan wilayah masing-masing, mulai dari lebih mahal atau lebih murah hal tersebut berdasarkan masing-masing penjual.

Nomor token listrik memiliki jumlah sebanyak 20 digit angka yang biasa dimasukkan ke kWh setelah pelanggan membeli token listrik.

Dalam MPB pelanggan akan melihat jumlah kWh terbaru setelah melakukan isi ulang token listrik sebelumnya dan terbaru.

Baca juga: Setelah Dipasang Listrik Token dan Pompa Air, Rumah Tiko akan Diisi Interior

Sesuai dengan parameter yang telah ditentukan Kementerian ESDM melalui Direktur Jenderal Ketenagalistrikan diatas maka kisaran tafir listrik seluruh daerah sebagai berikut lengkap dengan biaya pemakaiannya:

  • Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh
  • Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh
  • Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh
  • Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh
  • Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
  • Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
  • Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh
  • Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh
  • Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.

Harga Resmi PLN

Untuk kisaran harga token dari PT.PLN secara resmi menetapkan harga token listrik sebagai berikut:

  • Rp 1.000.000 > Rp 994.000 = 659,7 kWh
  • Rp 500.000 > Rp 494.000 = 328,9 kWh
  • Rp 250.000 > Rp 244.000 = 328,9 kWh
  • Rp 100.000 > Rp 97.000 = 66,2 kWh
  • Rp 50.000 > Rp 47.000 = 33.1 kWh
  • Rp 20.000 > Rp 17.000 = 13,2 kWh

Harga Kisaran E-Wallet

Namun harga tersebut jelas berbeda jika pembelian dilakukan di aplikasi e-wallet. Untuk lebih jelasnya berikut harga dimasing-masing aplikasinya :

OVO : 

  • 10.000.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya) = Harga normal aplikasi Rp 10.003.000
  • 5.000.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya) = Harga normal aplikasi Rp 5.003.000
  • 1.000.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 1.003.000
  • 500.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 503.000
  • 200.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 203.000
  • 100.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 102.750
  • 50.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 52.750
  • 20.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 22.750

DANA: 

  • 1.000.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Rp 1.001.500
  • 500.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 501.500
  • 200.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 201.500
  • 100.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 101.500
  • 50.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 51.500
  • 20.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 21.500

GoPay:

  • 10.000.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya) = Harga normal aplikasi Rp 10.000.000
  • 5.000.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya) = Harga normal aplikasi Rp 5.000.000
  • 1.000.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 1.000.000
  • 500.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 500.000
  • 200.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 200.000
  • 100.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 100.000
  • 50.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 50.000
  • 20.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 22.000

ShopeePay:

  • 10.000.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya) = Harga normal aplikasi Rp 10.000.000
  • 5.000.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya) = Harga normal aplikasi Rp 4.999.000
  • 1.000.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 999.000
  • 500.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 499.000
  • 200.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 199.250
  • 100.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 99.500
  • 50.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 49.500
  • 20.000 (kWh disesuaikan dengan Golongan Tarif Listrik dan Batas Daya)= Harga normal aplikasi Rp 19.700. (*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved