Dony Ahmad Maafkan Pria Penabur Bubuk Besi di Rumahnya, Pastikan Proses Hukum Tetap Berjalan

Dony Ahmad Munir mendapatkan pengalaman kurang enak menjelang Pilkada Sumedang 2024 belum lama ini. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Dony Ahmad Munir saat diwawancara Tribun Jabar.id di kediamannya, Rabu (27/11/2024). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Dony Ahmad Munir mendapatkan pengalaman kurang enak menjelang Pilkada Sumedang 2024 belum lama ini. 

Rumah calon Bupati Sumedang nomor urut 2 itu ditaburi bubuk besi oleh seorang tua bernama Said. Orang tua itu tertangkap Pengawal Pribadi (Walpri) Dony dan diinterogasi. 

Diketahui, Said adalah suruhan seseorang yang diduga lawan politik Dony Ahmad Munir dalam Pilkada 2024

Namun, pengalaman klenik itu dilawan Dony dan keluarganya dengan memohon perlindungan kepada Allah Ta'alaa.

Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Kota Bandung 2024 Versi Charta Politika, Farhan-Erwin Unggul Sementara

Di samping itu, Dony mengaku memaafkan orang tersebut. Kendati demikian, dirinya memastikan proses hukum masih tetap berjalan supaya ada efek jera untuk orang yang sama tidak melakukan lagi hal tersebut. 

"Ya, kejadiannya sudah ada aktivitas yaitu menaburkan sesuatu di depan rumah, tapi benar-benar saya memaafkan, tapi harus ada komitmen tidak melakukan lagi, efek jera bagi mereka," kat Dony kepada TribunJabar.id, di kediamannya, Rabu (27/11/2024). 

Dampak dari penaburan bubuk besi itu diakui Dony tidak berdampak psikologis kepada keuarganya.

Baca juga: Hasil Penghitungan Suara Sementara Pilgub Jabar 2024: Jeje-Ronal Unggul Telak di TPS Lokasi Nyoblos

Sebaliknya, terkadang kejadian itu dijadikan guyong di keluarga, bahwa di zaman modern ini masih ada yang percaya dan menggunakan hal demikian. 

"Alhamdulillah, anak karena dididik agama sejak dini kuat, kita berdoa kepada Allah utnuk perlindungan, bahkan guyon juga ini zaman sudah modern," katanya. 

Namun, yang membuat Dony sedikit mengeluarkan tenaga adalah upaya menenangkan Tim Pemenangan. 

Loyalisnya marah besar melihat pasangan calon yang diperjuangkannya diduga akan dicelakai. 

"Dengan kejadian seperti ini memang di tim ada juga yang marah besar mendengar paslon yang sudah diperjuangkan lama, tiba-tiba diperakukan sepeti ini," katanya. 

Dony mengaku kaget, ternyata orang yang menaburkan itu adalah orang yang tinggal di dekat rumahnya, hanya beda RT di kawasan Burujul. 

Namun, meski tetanggaan dengan Dony, Said sang penabur besi itu terkenal bersahabat lama dengan tokoh partai yang disebut Said menyuruhnya. 

"Dia orang sini, dan dia sahabatnya yang menyuruhnya. Orang sini tapi sahabat lama dengan orang yang diakui menyuruhnya, dan saya tahu persahabatan mereka," katanya.

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved