One Day One Hadits

One Day One Hadits 23 November 2024: Kaffaroh Orang yang Menggunjing Saudaranya Muslim

Berikut Ini Dia One Day One Hadits 23 November 2024: Kaffaroh Orang yang Menggunjing Saudaranya Muslim

Istimewa
One Day One Hadits 23 November 2024: Kaffaroh Orang yang Menggunjing Saudaranya Muslim 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, sebagai seorang muslim yang baik, jangan sampai kita malah menyakiti sesama muslim yang lain.

Baik itu menyakiti dengan perkataan dan lain sebagainya, perbuatan tersebut jangan sampai dilakukan.

Menyakiti hati dengan perkataan seperti menggunjing orang lain, sudah dijelaskan dalam sebuah hadits berikut ini

عن أنس بن مالك -رضي الله عنه- عن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال:

إنَّ من كفَّارةِ الغيبةِ أن تستغفِرَ لِمَن اغتبتَهُ تقولُ اللَّهمَّ اغفِر لنا ولَهُ

Artinya: Dari Anas bin Malik radhiAllah anhu dari nabi shalallahu alaihi wa salam bersabda :

"Sesungguhnya untuk kafarat atau penebus dosa dari penggunjing ialah dengan jalan memohonkan keampunan bagi orang yang dipergunjingkan itu. Caranya ialah dengan mengatakan :" Allahumma aghfirlana walahu. "(ya Allah berilah keampunan bagi kami dan baginya". (Hr Baihaqi)

Lantas, pelajaran apa yang terdapat di dalam hadits di atas?

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Jumat, 22 November 2024 / 20  Jumadil Awwal 1446: Gambaran Manusia yang Serakah

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Rabu, 20 November 2024/18 Jumadil Awwal 1446: Menyampaikan Hajat Kaum Muslimin

1. Barangsiapa menggunjing saudaranya yang muslim dan jatuh ke dalam dosa besar ini serta ingin melepaskan diri darinya dan melebur dosanya, maka kaffarahnya ialah dengan memohonkan ampunan untuk orang yang digunjingnya.  

2. Hikmah dari permohonan ampun untuk orang yang di-ghibah-i ini adalah, sebagai bentuk tebusan untuk menutup kezaliman yang telah ia lakukan kepada orang yang dighibahi. Jadi tidak perlu mengabarkan ghibahnya untuk meminta kehalalan kepada orang yang di-ghibah-i.

Pendapat ini dipegang oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, murid beliau Ibnul Qayyim, Ibnu Muflih, as-Safarini dan yang lainnya. Bahkan Ibnu Muflih menukilkan dari Ibnu Taimiyyah bahwa pendapat ini merupakan pendapat mayoritas ulama.

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Selasa 19 November 2024 /17 Jumadil Awwal 1446:  Ukhuwah Islamiyah

3. Mereka menguatkan pendapat ini dengan tiga alasan:

- Mengabarkan ghibah kepada orang yang di-ghibah-i akan menimbulkan dampak negatif (mafsadah) yang tak dapat dipungkiri, yaitu akan menambah sakit perasaannya. Karena celaan yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang dicela lebih menyakitkan ketimbang celaan yang dilakukan dengan sepengetahuan orang yang dicela. Dia mengira orang yang selama ini dekat dengannya dan berada di sekelilingnya, ternyata dia telah merobek-robek kehormatannya di balik selimut.

- Mengabarkan ghibah kepada orang yang di-ghibah-i akan menimbulkan permusuhan. Karena jiwa manusia sering kali tidak bisa bersikap obyektif dan adil dalam menyikapi hal seperti ini.

- Mengabarkan ghibah kepada orang yang dighibahi akan memupuskan rasa kasih sayang diantara keduanya. Yang terjadi justru semakin menjauhkan hubungan silaturahim.

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Selasa 19 November 2024: Pentingnya Mempererat Ukhuwah islamiyah

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved