Naskah Khutbah Jumatb

Naskah Khutbah Jumat 15 November 2024: Mudahnya Jalan Menuju Surga

Naskah Khutbah Jumat 15 November 2024: Mudahnya Jalan Menuju Surga Pembuktian Cinta Seorang Hamba kepada Allah.

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kompas.com
Naskah Khutbah Jumat 15 November 2024: Mudahnya Jalan Menuju Surga. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) 

“Dijadikan kecintaan pada diriku dari dunia kalian (yaitu) wanita-wanita (istri-istri beliau) dan wewangian. Dan dijadikanlah penyejuk hatiku dalam salat.” (HR. An-Nasa’i no. 3939, Ahmad no. 14069 dan Baihaqi no. 13836)

Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya Al-Waabil As-Sayyib menjelaskan,

“Siapa yang hatinya menjadi sejuk karena melaksanakan salat di dunia, di akhirat kelak hatinya akan bahagia dan sejuk karena kedekatannya dengan Allah Ta’ala, bahkan di dunia pun hatinya akan menjadi lebih nyaman dan tentram. Siapa yang senang dan bahagia dengan beribadah kepada Allah Ta’ala, maka hatinya akan menjadi tenang. Dan siapa yang hatinya tidak senang dan bahagia dengan Allah Ta’ala, maka di dunia ini hatinya akan senantiasa dipenuhi kesedihan dan patah hati.”

Yang kedua: Sabar di atas ketaatan dan saat menghadapi kesulitan.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 8 November 2024 Tentang Kiat Sukses Mendapatkan Ampunan di Bulan Ramadan

Allah Ta’ala berfirman,

وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْ

“Dan karena Tuhanmu, bersabarlah.” (QS. Al-Muddassir: 7)

Jemaah yang dimuliakan Allah Ta’ala.

Banyak dari kita yang mengaku mencintai Allah Ta’ala, padahal kecintaannya itu adalah kecintaan yang palsu. Betapa banyak dari kita yang tidak bisa bersabar saat ditimpa sebuah ujian dan musibah, padahal kesabaran merupakan pembuktian cinta yang paling besar. Allah Ta’ala mengisahkan Nabi Ayyub ‘alaihissalam saat ia diberi ujian oleh Allah Ta’ala,

إِنَّا وَجَدْنَاهُ صَابِرًا نِعْمَ الْعَبْدُ إِنَّهُ أَوَّابٌ

“Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sungguh, dia sangat taat (kepada Allah).” (QS. Sad: 44)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 8 November 2024: Kenikmatan Dunia yang Melenakan

Imam Al-Halimi rahimahullah mengatakan,

مَنْ أَحَبَّ اللهَ تَعَالَى لَمْ يُعِدَّ المَصَائِبَ الَّتِي يَقْضِيهَا عَلَيْهِ إِسَاءَةً مِنْهُ إِلَيْهِ، وَلَمْ يَسْتَثْقِلْ وَظَائِفَ عِبَادَتِهِ وَتَكَالِيفَهُ المَكْتُوبَةَ عَلَيْهِ

“Barangsiapa mencintai Allah Yang Mahatinggi, ia tidak akan lagi menganggap bencana yang menimpanya sebagai bentuk penghinaan-Nya atas dirinya. Ia juga tidak menganggap berat kewajiban ibadah dan beban tanggung jawab yang Allah tuliskan kepada-Nya.”

Yang ketiga: Orang yang jujur di dalam cintanya kepada Allah Ta’ala, saat ia mengingat dan berzikir kepada Allah dalam kesendirian, hatinya menjadi takut dan air matanya pun bercucuran karena rasa takutnya kepada Allah Ta’ala. Mereka layak mendapatkan kasih sayang Allah berupa naungan-Nya di hari kiamat. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved