Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 8 November 2024: Kenikmatan Dunia yang Melenakan

Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 8 November 2024: Kenikmatan Dunia yang Melenakan

TribunPriangan.com/Machmud Mubarok
Naskah Khutbah Jumat 8 November 2024: Kenikmatan Dunia yang Melenakan 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, kita hidup di dunia semerta-merta hanya untuk sementara.

Maka dari itu, pergunakan waktu sebaik mungkin untuk perbanyak ibadah dan amalan baik yang Allah SWT sudah perintahnkan kepada kita.

Jangan sampai dunia melenakan kita dan membuat kita jauh dari Allah SWT.

Berbicara perihal Jumat hari ini, tepatnya di hari Jumat tanggal 8 November 2024, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.

Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.

Khusus untuk khutbah pada Jumat hari ini, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com yang sudah dilansir dari kemenag.go.id untuk tanggal 8 November 2024 hari ini bertemakan "Kenikmatan Dunia yang Melenakan".

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 8 November 2024 Tentang 5 Cara Ampuh Taklukan Godaan Setan

Khutbah 1

الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِفَضْلِهِ تَتَنَزَّلُ الْخَيْرَاتُ وَالْبَرَكَاتُ، وَبِتَوْفِيْقِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ. اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ الْمُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّمَا نُمْلِي لَهُمْ خَيْرٌ لِأَنْفُسِهِمْ إِنَّمَا نُمْلِي لَهُمْ لِيَزْدَادُوا إِثْمًا وَلَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ

 

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah swt, Tuhan yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Hari ini, kita berkumpul di majelis Jumat ini untuk bersama-sama beribadah dan merenungi nikmat serta anugerah yang telah dikaruniakan kepada kita.

Sejenak, mari kita hentikan kesibukan kita untuk mengingat bahwa setiap napas yang kita hirup, setiap langkah yang kita ambil, dan setiap rezeki yang kita nikmati adalah rahmat-Nya yang tak terhingga. Mari kita ungkapkan dengan ucapan ‘Alhamdulillahirabbil alamin’. Hal ini dilakukan dengan harapan agar kita tidak terjerumus dalam lembah istidraj.

Istidraj adalah pemanjaan agar lebih terjerumus kepada kehinaan, demikian penjelasan Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy dalam Tafsir Al-Qur’an Al-Majid Al-Nur.

Seseorang yang sedang diuji dengan istidraj akan mengira bahwa berbagai kenikmatan yang dimiliki adalah kemuliaan dari Allah, padahal Allah sedang menghinakan perlahan-lahan dan bahkan membinasakan. Dia selalu berbuat maksiat dan tidak beribadah namun Allah berikan kemewahan dunia. Allah memberikan harta yang berlimpah padahal dia tidak pernah bersedekah. Allah karuniakan rezeki berlipat-lipat padahal jarang shalat, tidak senang pada nasihat ulama, dan terus berbuat maksiat.

Hidupnya dikagumi, dihormati, padahal akhlaknya rusak, langkahnya diikuti, diteladani dan diidolakan, padahal bangga mengumbar dosa dan maksiat. Dia sangat jarang diuji dengan sakit padahal dosa-dosanya menggunung. Tidak pernah diberikan musibah padahal gaya hidupnya penuh jumawa, meremehkan sesama, dan angkuh.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved