One Day One Hadits

ONE DAY ONE HADITS, Kamis 7 November 2024: Ancaman Seseorang yang Dibiarkan di Dalam Kezaliman 

ONE DAY ONE HADITS, Kamis 7 November 2024 / 5 Jumadil Awal 1446: Ancaman Keras Seseorang yang Dibiarkan di Dalam Kezaliman 

canva.com
Ilustrasi - Kitab Hadist 2 (Design Canva) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Salah satu keindahan ajaran Islam adalah saling mengingatkan dalam kebenaran dan kebaikan. Allah menyebut umat Islam adalah umat terbaik karena menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah kemungkaran.

 Lalu, bagaimana hukum jika seorang muslim diam melihat kezaliman dan kemungkaran ?

Ketika seorang muslim diam melihat kemungkaran bisa jadi pertanda imannya sedang mengalami krisis. Sebab, salah satu ciri orang beriman adalah menyuarakan kebenaran (al-Haq).

Para Ulama menyebut orang yang tidak menyatakan Al-Haq (kebenaran), maka dia adalah setan bisu. Di sinilah kewajiban amar makruf nahi mungkar. Namun dalam proses amar makruf dan nahi munkar harus tetap menjaga norma-norma kebaikan sehingga tidak membuahkan hal munkar.

Dari Abu Musa r.a., katanya: "Rasululiah s.a.w. bersabda:

عن أَبي موسى رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: ((إنَّ الله لَيُمْلِي لِلظَّالِمِ، فَإِذَا أخَذَهُ لَمْ يُفْلِتْهُ))، ثُمَّ قَرَأَ: {وكَذَلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذَا أَخَذَ الْقُرَى وَهِيَ ظَالِمَةٌ إِنَّ أَخْذَهُ أَلِيمٌ شَدِيدٌ} [هود: 102] مُتَّفَقٌ عَلَيهِ. 

"Sesungguhnya Allah itu menantikan untuk orang yang zalim -tidak segera dijatuhi hukuman, tetapi apabila Allah telah menghukumnya, maka tidak akan melepaskannya sama sekali – sampai hancur sehancur-hancurnya.

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Rabu, 6 November 2024: Bakti Kepada Orang Tua Tolak Ukur Tingkat Kesalehan Anak

Selanjutnya beliau s.a.w. membaca ayat - yang artinya: "Dan demikianlah hukuman yang diberikan oleh Tuhanmu jikalau Dia menghukum negeri yang melakukan kezaliman. Sesungguhnya hukuman Tuhan itu adalah pedih dan keras." (Muttafaq 'alaih)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits

  • Seorang yang berbuat kezhaliman kadang kala dibiarkan oleh Allah  Subhanahu wata'ala didalam kezhalimannya sehingga melanjutkan terus menerus perbuatannya, na'udzubillah.
  • Maka seseorang yang dibiarkan oleh Allah dalam kezhaliman, itu sebenarnya malapetaka yang sangat besar, maka tidak perlu tergesa-gesa baginya 'iqob(hukuman). 
  • Daripada bentuk istijraj maka dibiarkan oleh Allah didalam kezhalimannya tidak cepat dihukum supaya menumpuk-numpuk atasnya kezhalim-kezhalimannya. 
    Maka apabila Allah sudah menghumnya tidak akan ada yang bisa melepaskannya. 
  • Maka kewajiban seseorang untuk mewaspadai akan dirinya untuk tidak menumpuk kezhalimannya karena itu merupakan musibah paling besar. 
  • Apabila  seorang berbuat kezhaliman lalu disegerakan hakuman/azab/iqobnya mungkin dia akan cepat sadar, bertaubat dan akan meninggalkan kezhalimannya tetapi bila dia dibiarkan dalam kezhaliman maka akan terus bertambah kezhaliman-kezhalimannya dan dosa-dosanya dan akan terus  bertambah-tambah siksanya. Tetapi apabila Allah telah menghukumnya, maka tidak akan melepaskannya sama sekali – sampai hancur sehancur-hancurnya.

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Senin, 4 November 2024 / 2 Jumadil Awal 1446: Mendoakan Keburukan

Tema hadist yang berkaitan dengan Al quran

  • Allah Subhanahu wata'ala kadang kala membukakan bagi mereka yang tenggelam didalam kezhaliman semua pintu rezeki dan semua segi kehidupan di dunia, hingga mereka benar-benar teperdaya oleh apa yang sedang mereka alami, dan mereka berkeyakinan bahwa diri mereka mempunyai sesuatu pegangan.
    Allah akan memberikan masa tangguh kepada mereka. Dengan kata lain, Allah tenggelamkan mereka di dalamnya dalam waktu yang cukup lama.Yakni sangat kuat lagi sangat keras azabnya. 

وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُون، وَأُمْلِي لَهُمْ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌ 

Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui. Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.[Al A'raf 182:183]

  • Sesungguhnya Allah benar-benar mencatat(dosa orang) yang zalim; hingga manakala Dia mengazab-Nya, maka tidak akan dapat menyelamatkan dirinya dari azab Allah.

وَكَذَلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذَا أَخَذَ الْقُرَى وَهِيَ ظَالِمَةٌ إِنَّ أَخْذَهُ أَلِيمٌ شَدِيدٌ

Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras.[ Hud:102].

(*)

Baca artikel TreibunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved