Bayi Baru Lahir Ditemukan Warga di Tasikmalaya Terdapat Memar hingga Luka Cakar

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Satgas KPAID Karangnunggal mengungkapkan, bayi baru lahir yang ditemukan warga di gubuk kebun tepatnya di Kampung Hahawuan, Desa Darawati, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya bikin geger warga, Rabu (6/11/2024), mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

"Luka di pipi sebelah kanan bengkak, di jidat biru dua titik sebesar kelereng sama perut agak panjang kayanya bekas kuku," ucap Satgas Karangnunggal Yono Haryono ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Rabu (6/11/2024).

Dirinya menduga luka tersebut akibat sayatan rumput, karena saat ditemukan pun di sekujur badan terdapat rumput menempel.

Baca juga: Detik-Detik Penemuan Bayi Terbungkus Kresek Bikin Histeris Warga Kampung Hahawuan Ucap Istighfar

"Kayanya posisinya di tanah lahirnya, karena banyak rumput, dan daun menempel di badan bayi," kata Yono.

Yono menjelaskan, kini kondisi bayi sudah membaik karena dimandikan hingga diberikan pakaian oleh bidan desa.

"Sudah dimandikan dan bersih, ukuran bayi dengan tinggi 50 cm, berat badan 2,9 kilogram, dan lingkar kepala 31 cm," kata dia.

Selain itu, Yono menduga bahwa saat melahirkan, kondisi badan ibunya dalam posisi jongkok dan sendiri.

Baca juga: Polisi Langsung Olah TKP Penemuan Mayat Dalam Warung di Kota Tasikmalaya

"Kayanya sendiri sambil jongkok, ditarik sendiri entah kepala atau kaki duluan pas lahir, makanya beberapa di bagian badan bayi terdapat luka," jelasnya. 

Sebelumnya, pada video yang beredar, tiga orang warga menemukan bayi yang dibungkus kantong kresek di gubuk kebun warga sekitar.

Saking kagetnya, warga yang menemukan pun sampai histeris melihat kondisi bayi.

Tak hanya itu, beberapa kali perempuan yang memvideokan pun sampai berulang kali mengucap istighfar saat melihat bayi yang diduga baru beberapa jam lahir.

Ketika bayi ditemukan, kondisinya tanpa sehelai selimut dan hanya dibalut kantong kresek lengkap dengan ari-ari bayi.

"Gaes, ya Allah sampingna (sarung), ya Allah astagfirullah, ya Allah ya Allah, astagfirullah Gusti, dede sayang," kata perempuan saat menemukan bayi di sebuah gubuk warga sekitar.

Tak hanya itu, ketika kresek dibuka dan perempuan itu semakin histeris saat melihat dengan jelas bayi tersebut masih merah.