Pelajar SD Terbawa Arus Sungai Citanduy

Petugas Pintu Air Irigasi Sungai Citanduy Akui Sudah Peringati Pelajar yang Hendak Berenang

Petugas pintu air di saluran irigasi Sungai Citanduy, Andri, sudah memberi peringatan kepada para pelajar SD yang hendak berenang di aliran irigasi.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Jaenal Abidin
Petugas pintu air Andri ketika memberikan keterangan seputar kejadian yang menghanyutkan pelajar SD di saluran irigasi sungai Citanduy, Minggu (3/11/2024). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Petugas pintu air di saluran irigasi Sungai Citanduy, Andri, sudah memberi peringatan kepada para pelajar SD yang hendak berenang di aliran irigasi.

Saluran tersebut, kata Andri, kerap dibuka pada setiap Sabtu hingga Kamis sejak pagi hingga menjelang sore.

"Kalau pada saat turunnya (pelajar) saya tidak tahu, cuma ada beberapa pelajar sempat saya kasih tahu jangan lewat saluran, dan beberapa mengerti," ungkap Andri (42) kepada wartawan TribunPriangan.com, Minggu (3/11/2024).

Selain kepada para pelajar, dirinya juga sempat memberitahukan kepada para guru yang mendampingi agar tidak anak-anak tidak berenang di saluran irigasi.

Baca juga: Pencarian Korban Hanyut di Aliran Sungai Citanduy hingga Wilayah Tonjong, Cuaca Berubah jadi Kendala

"Saya manggil-manggil ke gurunya agar naik, mungkin karena ga kedengeran," ucapnya.

Bahkan, kata Andri saat pelajar berenang di saluran irigasi, guru pendampingnya hanya mengawasi di atas.

"Beberapa kali saya peringati sampai keluar bahasa kasar barulah mereka (guru pendamping) ke bawah saluran," jelasnya.

Karena jarak dengan pintu air sudah tidak jauh, dirinya langsung turun untuk menyelamatkan beberapa anak karena arusnya deras.

"Yang bisa saya selamatkan ada mungkin empat orang karena ga ngitung, sedangkan yang terbawa arus lima orang, dua guru dan dua orang pelajar laki-laki dan satu perempuan," tambahnya.

"Sebelum kejadian pintu air sudah dibuka dari jam 05.30 WIB, dan penutupan lagi pukul 14.30, sementara penambahan debit air jam 15.00 WIB, karena ini rutin dilakukan," ucap Andri. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved