Naskah Khutbah Jumat

Teks Singkat Khutbah Jumat 25 Oktober 2024: Berhati-hatilah dalam Menggunakan Lisanmu

Teks Singkat Khutbah Jumat 25 Oktober 2024: Berhati-hatilah dalam Menggunakan Lisanmu

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kompas.com
Ilustrasi: Pemimpin yang Bodoh (Kompas) 

Karena seperti perkataan pepatah bahwa “mulutmu harimaumu”. Artinya, setiap Muslim harus menjaga perkataan maupun lisannya agar tidak mudah mengumpat, menghibah, memfitnah, mengkafirkan, menyalahkan, membid’ahkan  maupun mengumbar perkataan yang tidak baik. Rasulullah saw dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari bersabda bahwa, 

 سلامة الإنسان في حفظ اللسان   

“Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan”. 

Hadirin Rahimakumullah 

Dizaman sekarang, lisan tidak hanya digambarkan melalui ucapan, akan tetapi sudah merambah pada aktivitas-aktivitas di media sosial, seperti Whatsapp, Website, Twitter dan lain-lain. Maka sudah saatnya, sebagai umat Muslim harus selalu menjaga lisannya di media sosial. Karena sekarang sudah banyak ajaran yang mengajak mendekatkan kita kepada Allah, dengan cara tidak manusiawi. Padahal Allah swt selalu memperingatkan kepada kita bahwa terdapat malaikat yang mencatat setiap ucapan manusia, yang baik maupun yang buruk. Allah Ta'ala berfirman, 

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 25 Oktober 2024: Islam Melarang Keras Tindakan Bullying

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ  

"Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." (QS. Qaaf : 18).

Rasulullah saw bersabda di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari:   

وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَــقُلْ خَـيْرًا أَوْ لِيَـصـمُــتْ   

“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.”   

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 25 Oktober 2024: Sakitnya Sakaratul Maut Seperti 300 Kali Tusukan Pedang

Hadirin Hafidzakumullah   

Ajaran agama Islam menjadi kotor dan peradaban Islam penjadi runtuh, salah satu disebabkan oleh kelompok yang ucapan, tulisan dan lisanya yang selalu menganggap dirinya dan kelompoknya paling benar dan layak masuk ke surga. Sedangkan kepada orang lain dan kelompok lain ajaranya selalu dianggap salah dan sesat, dan mengaggap layak masuk neraka. Padahal berdiskusi dan bertabayyun itu lebih baik dan menjadikan keterbukaan sesama pemeluk Islam.   

Rasulullah saw bersabda,   

إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَـافُ عَلَيْــكُمْ بَعْدِيْ كُلُّ مُنَافِقٍ عَلِـيمُ اللِّسَانِ 

“Sungguh yang paling aku khawatirkan atas kalian semua sepeninggalku adalah orang munafiq yang pintar berbicara” (HR At-Tabrani).   
Jamaah shalat Jumat rahimakumullâh,   

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 25 Oktober 2024: 6Pesan Rasulullah Agar Kita Bisa Mereguk Manisnya Iman

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved