Perjalanan Joki Motor Curian Berakhir di Banjarwangi Garut, Terciduk Saat Buka Jok Motor

Kapolsek Banjarwangi Kabupaten Garut, Jawa Barat Iptu Amirudin Latif kembali membagikan momen kesehariannya dalam bertugas

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: ferri amiril
istimewa
Kapolsek Banjarwangi Kabupaten Garut, Jawa Barat Iptu Amirudin Latif kembali membagikan momen kesehariannya dalam bertugas 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Kapolsek Banjarwangi Kabupaten Garut, Jawa Barat Iptu Amirudin Latif kembali membagikan momen kesehariannya dalam bertugas, momen itu dibagikannya di media sosial

Setelah sebelumnya ia viral dengan aksinya bikin tobat penjual miras, kini ia membagikan foto bersama dua orang pemuda yang sudah terborgol dengan mulut menggigit kunci bengkel. 

"Kau Mengganggu Istirahatku," tulis Iptu Amir dalam unggahan di akun facebooknya, Kamis (24/10/2024) dini hari. 

Unggahannya tersebut sontak mendapatkan beragam respons dari netizen di Facebooknya. 

Saat dikonfirmasi Tribun, kedua pemuda tersebut ternyata merupakan komplotan pencuri bermotor. 

Keduanya ditangkap di Kampung Cikembar, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, pada Kamis (24/10/2024).

"Kedua pelaku adalah RN (28) dan FH (27), yang merupakan warga Garut Selatan," ujarnya saat dihubungi. 

Ia menuturkan, penangkapan dua pemuda itu berawal ketika FH datang ke sebuah warung dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berwarna hitam-orange yang diduga merupakan hasil curian. 

FH terlihat berusaha membuka jok motor namun usahanya itu gagal, sehingga menimbulkan kecurigaan warga sekitar. Warga kemudian langsung melaporkan ke Polsek Banjarwangi. 

Amir saat itu sedang beristirahat di kantornya, dengan pakaian kaos dan sarung Amir kemudian bergegas memerintahkan anggotanya untuk menangkap terduga pelaku

"Di lokasi kami menangkap FH dan RN yang juga membawa sepeda motor jenis Beat Delux hitam diduga hasil curian," ungkapnya. 

Ia menjelaskan, setelah keduanya diperiksa, petugas menemukan kunci letter T di saku FH yang memperkuat dugaan keterlibatan mereka dalam aksi curanmor

Dari hasil interogasi, keduanya diketahui berperan sebagai "joki", yang bertugas membawa motor hasil curian dari Bandung untuk dijual di wilayah Garut Selatan.

"Kedua pelaku mengaku sudah beberapa kali melakukan aksi serupa dan menerima bayaran sebesar Rp 800.000 untuk setiap pengiriman," ucap Iptu Amir. 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved