Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 25 Oktober 2024, Tentang Hal yang Memperlemah dan Memperkuat Iman

Berikut Ini Dia Naskah Singkat Khutbah Jumat 25 Oktober 2024, Tentang Hal yang Memperlemah dan Memperkuat Iman

SHUTTERSTOCK
Naskah Singkat Khutbah Jumat 25 Oktober 2024, Tentang Hal yang Memperlemah dan Memperkuat Iman 

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ وَإِلَيْكَ الْمُشْتَكَى , وَأَنْتَ الْمُسْتَعَانُ , وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Artinya: “Ya Allah, segala puji hanya bagi-MU dan hanya kepada-Mu kami mengadu. Engkaulah Dzat yang paling berhak dimintai pertolongan. Tiada daya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha tinggi dan Maha Agung”

Al-A’Masy berkata, “Sejak aku mendengar doa tersebut dari saudara kandungku, al-Asadi al-Kufi-yang menerimanya dan Abdullah bin Mas’ud, aku tidak pernah meninggalkannya (meninggalkan doa tersebut; selalu membaca doa tersebut)”

Dia juga berkata, “Aku pernah bermimpi; di dalam mimpi itu datang seseorang kepadaku. Dia berkata, Wahai Sulaiman, tambahkanlah pada doa tersebut kalimat berikut ini:

وَنَسْتَعِينُكَ عَلَى فَسَادٍ فِينَا , وَنَسْأَلُكَ صَلَاحَ أَمْرِنَا كُلَّهُ

Artinya: Kami memohon pertolongan kepada-Mu dari segala bencana kerusakan yang menimpa dan kami memohon kepada-Mu kebaikan dalam segala urusan.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 18 Oktober 2024: Ikhtiar Diri Jadi Pemimpin yang Adil dan Bermanfaat

Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah

Orang yang sedih dan dirundung kesedihan karena urusan dunia; sejatinya ia sedang marah kepada Allah SWT; Dia tidak ridha atas ketetapan-Nya dan tidak sabar atas cobaan yang diterimanya. itu sebabnya, dalam keadaan yang demikian itu, keimanannya kepada takdir Allah SWT sedang dalam ujian. Namun kadang tidak dirasakannya.

Sementara itu, keimanan kita menyatakan, setiap kejadian di dunia ini sesungguhnya berdasarkan qadha dan qadar Allah SWT. Namun, di antara kita kadang terjerumus secara tidak sadar ke dalam suasana kehidupan yang memperlemah keimanan kita.

Di antara kita tiba-tiba menjadi benci terhadap suasana kehidupan. Sejak pagi hari saat memulai kehidupan, sudah membenci situasi dan kondisi yang disangkanya tidak memihak kepada dirinya.

Itulah gambaran dari bunyi ke dua hadits Rasulullah Muhammad SAW; bahwa Siapa yang pada pagi harinya bersedih karena urusan dunia; maka dia pada pagi hari itu telah membenci ketetapan Allah SWT. Semoga kita dijauhkan dari keadaan yang demikian itu.

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 18 Oktober 2024: Apa Syarat Mudah Masuk Surga Allah SWT?

Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah

3 hal yang melemahkan iman selanjutnya adalah sikap yang merendahkan diri pada orang kaya karena kagum pada kekayaannya; karena sesungguhnya hal yang demikian itu telah menghilangkan dua pertiga dari agamanya, (yaitu ketaatan pada agamanya).

Kita dianjurkan untuk memuliakan orang lain, tapi bukan karena harta kekayaannya. Karena hal itu bisa menjerumuskan kita pada pemujaan yang tidak semestinya. Sebaliknya, pemuliaan kita atas orang lain harus berdasarkan pada kebaikan akhlak dan keilmuannya; bukan karena harta yang dimilikinya.

Orang yang memuliakan harta di atas segala-nya, berarti dia telah menghinakan ilmu dan akhlak mulia. Semoga kita dijauhkan dari hal semacam itu.

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 18 Oktober 2024: Mari Tata Niat agar Ibadah Menjadi Nikmat

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved