Jelang Debat Pertama Pilkada Garut 2024, Pasangan Helmi-Yudi Keluarkan Kartu Someah

Jelang debat pertama Pilkada Garut 2024, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/sidqi al ghifari
Jelang debat pertama Pilkada Garut 2024, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari


TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Jelang debat pertama Pilkada Garut 2024, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat meluncurkan kartu subsidi berintegritas.

Kartu yang disebut Kartu Garut Someah itu, dirancang untuk meringankan beban masyarakat dengan berbagai manfaat, mulai dari pangan hingga subsidi pendidikan dan kesehatan.

"Kartu someah bisa dipakai untuk masyarakat umum, bagi mereka yang ingin mendapatkan pangan sehat dan murah,"

"Kemudian subsidi pendidikan, jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin dan keluarga rentan, pekerja non formal, ulama, imam masjid, marbot dan guru ngaji," ujar Helmi saat memperkenalkan Kartu Someah tersebut di hadapan awak media, Rabu (23/10/2024) sore di kawasan Cimanuk. 

Tak hanya itu, ungkap Helmi. Kartu itu juga bisa dipakai untuk guru non-PNS dan non-P3K, mereka nantinya akan mendapat insentif khusus, serta beasiswa untuk 1.000 warga Garut yang berhak, termasuk subsidi ongkos angkutan umum untuk pelajar, mahasiswa dan guru. 

Selain di bidang pendidikan, sektor pertanian juga tak luput dari cakupan kartu tersebut, dengan subsidi pupuk untuk petani dan dukungan bagi pengembangan lapangan kerja, usaha, serta permodalan.

"Program Kartu Someah ini tidak akan berbenturan dengan program pemerintah pusat, kartu ini disiapkan untuk menjamin hidup masyarakat Garut yang masih berada di bawah garis kemiskinan," ungkapnya. 

Tim Teknis Pemenangan Paslon 01, Ryan Ranu Putra mengatakan, pihaknya telah menguji kartu tersebut agar tidak berbenturan dengan program pemerintah pusat. 

Ia menuturkan, nantinya tinggal melakukan pendataan yang tepat agar nantinya pemegang kartu tersebut bisa tepat sasaran. 

"Secara pelaksanaan ini sudah kita konsultasikan untuk realisasi. Jadi multi fungsi, kita harus lakukan pendataan untuk sasaran program ini agar tepat sasaran," ungkapannya. 

Ia menjelaskan dikeluarkan kartu tersebut sebagai bentuk kontrak politik yang ditawarkan kepada masyarakat Garut dalam kontestasi Pilkada 2024.

Pihaknya yakin kartu itu menjadi simbol komitmen dan janji-janji yang akan direalisasikan jika pasangan Helmi-Yudi terpilih. 

Dengan melakukan koalisi bersama rakyat, ungkapnya, kontestasi politik bisa dimenangkan secara adil dan demokratis.

"Kartu ini akan dibagikan ketika pasangan Helmi-Yudi terpilih," ungkapnya.(*) 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved