Diduga Terdampak Limbah Pabrik, Ratusan Ikan Mati Mendadak di Tamansari Tasikmalaya

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Ratusan ikan berbagai jenis di kolam milik Warga Kampung Cikedung, Kelurahan Mugarsari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya mati mendadak diduga terdampak limbah pabrik plastik dan limbah TPA Ciangir.

Pantauan wartawan di lapangan, ikan berbagai jenis dengan berbagai ukuran mati mendadak di kolam milik warga, usut punya usut diduga kematian masal ini diduga kuat karena aliran air tersebut sudah terdampak limbah.

Tak hanya ikan yang terdampak, puluhan kepala keluarga pun harus rela tak bisa menggunakan air sumur rumahnya karena bau dan berwarna hitam.

Kondisi ini membuat warga harus rela mencari sumber air bersih untuk kebutuhan mandi, mencuci hingga memasak.

"Awalnya hitam dan bau, terus ke ikan pada mati, bahkan kalau musim hujan air menjadi kuning terus kadang suka ada lumutnya," ungkap Ketua RT 04/04 Erod (38) ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, Rabu (23/10/2024).

Menurut Erod kondisi ini membuat warga di kampungnya harus mencari sumber air bersih ke salah satu masjid, untuk kebutuhan sehari-hari.

Bahkan selain bau, ternyata dampak lainnya kulit menjadi gatal dan luka karena sering digaruk dampak penggunaan air tersebut.

"Sudah sebulan ini paling parahnya, kalau dampak lain gatal-gatal, terus jadi korengan  kulitnya," jelasnya.

Sedangkan untuk sementara waktu warga pun mengambil air bersih ke masjid di area pemukiman.

"Kalau nyuci ada di kolam, memang terdampak juga tapi kita ga ada pilihan, sedangkan untuk mandi dan minum ngambil di masjid," pungkasnya.(*)