Kabinet Merah Putih

Profil dan Rekam Jejak Tubagus Ace Hasan, Gubernur Lemhannas di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Kang Ace merupakan kader Golkar yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar 2024-2029, sekaligus Ketua DPD Golkar Jabar.

Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Tubagus Ace Hasan Syadzily saat menghadiri Pelantikan Pejabat Negara di Istana Kepresidenan pada Selasa, 22 Oktober 2024. Tubagus Ace dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Tubagus Ace Hasan Syadzily masuk dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran 2024-2029, sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional RI atau Lemhannas RI.

Kang Ace, begitu dia disapa, dilantik sebagai Gubernur Lemhannas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024).

Kang Ace merupakan kader Golkar yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar 2024-2029, sekaligus Ketua DPD Golkar Jabar.

Lantas seperti apa profil dan rekam jejak Kang Ace?

Berikut informasi selengkapnya.

Baca juga: Raffi Ahmad Dilantik Jadi Stafsus Presiden Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni

Profil dan Rekam Jejak Ace

Kang Ace lahir di Pandeglang, Banten, 19 September 1976.

Lahir dari pasangan KH Tb A. Rafei Ali dan Hj Siti Sutihat, Ace dibesarkan dalam tradisi Pesantren yang kental dan aktivitas politik.

Ayahnya seorang Pengasuh Pondok Pesantren Annizhomiyyah di Pandeglang dan juga aktivis Golkar di era Orde Baru dalam kepengurusan DPD Golkar Kabupaten Pandeglang Banten.

Baca juga: 56 Daftar Resmi Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran periode 2024-2029

Mengutip dari ace-hasan.com, Ace menyelesaikan sekolah dasarnya di Labuan, melanjutkan pendidikan pada Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya dan Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, dengan menamatkan Sekolah Menengahnya.

Pada tahun 1994 melanjutkan pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tahun 2001 melanjutkan Pendidikan S2 bidang Antropologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia yang diselesaikannya pada tahun 2004.

Baca juga: Pembagian Lengkap 55 Kabinet Kerja Presiden Prabowo dari Koordinator hingga Petinggi Non Menteri

Kemudian pada 2010 melanjutkan studi S3 bidang Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran, Bandung, yang diselesaikannya tahun 2014.

Kang Ace dikenal sebagai orang yang gemar berorganisasi.

Semasa kuliah tercatat menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa dan Sastra Arab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1995-1997, Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Adab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1997-1988 dan menjadi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1998-2000.

Tahun 1998, terlibat aktif dalam gerakan mahasiswa 98 dengan menggalang gerakan mahasiswa 98 bersama aktivis gerakan mahasiswa lainnya.

Baca juga: Didominasi Wajah Baru, Ini Daftar 55 Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Beserta Staf Kepresidenan

Semasa kuliah juga aktif terlibat sebagai peneliti lapangan di beberapa lembaga riset. Salah satunya LP3ES, LSAF (lembaga studi Agama dan Filsafat), HP2M dan mengajar asisten dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kemudian pada 1999 di tengah euphoria reformasi, terlibat aktif dalam lembaga kajian yang didirikan para akademisi Ciputat semisal Prof Azyumardi Azra, yaitu Indonesian Institute for Civil Society (INCIS). Lembaga ini melakukan riset tentang Civil Society dan melakukan advokasi dengan dukungan lembaga-lembaga internasional seperti USAID, TIFA Foundation dan lain-lain.

Dalam organisasi kepemudaan, Ace pernah menjadi Ketua Pengurus Pusat Gerakan Pemuda ANSOR di bawah Kepemimpinan Nusron Wahid. 

Selain itu, Ace juga pernah menjadi Ketua bidang Pemuda Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) tahun 2010-2015. Tercatat sebagai Pengurus GEMA MKGR sebagai Ketua.

Dia baru terlibat aktif sebagai aktivis Partai Golkar setelah menjadi Anggota Pokja Hubungan Luar Negeri di bawah koordinasi Ketua bidang Hubungan Luar Negeri, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Ace kemudian masuk dalam jajaran kepengurusan DPP Partai GOLKAR sebagai Departemen Keagamaan di bawah kepemimpinan Ketua Umum Jusuf Kalla yang juga Wakil Presiden RI pada 2007.

Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Aburizal Bakrie (2009-2014), Ace tercatat menjadi Pengurus DPP Partai Golkar pada Departemen Kerjasama dengan ORMAS. 

Pengalaman sebagai Anggota DPR RI dimulai pada tahun 2013. Ace masuk sebagai anggota DPR RI pengganti antarwaktu. 

Ace duduk sebagai Anggota Komisi VIII yang membidangi Agama dan Sosial. Dalam tugasnya sebagai Anggota Parlemen, Ace terlibat aktif dalam pembahasan UU Jaminan Produk Halal, revisi UU Perlindungan Anak, UU Pengelolaan Keuangan Haji, UU Desa dan lain-lain. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved