Operasi Zebra Lodaya 2024

Operasi Zebra Lodaya 2024 di Jawa Barat Sudah 7 Hari, Ini Bocoran Jenis Pelanggaran Tertinggi

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan jika operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas

Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Ilustrasi : Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Zebra Lodaya 2024, yang berlangsung di halaman Polres, Senin (14/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Ditlantas Polda Jawa Barat menggelar analisis dan evaluasi (anev) terkait pelaksanaan operasi zebra Lodaya 2024 periode H1 – H7.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan jika operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di jalan raya, Senin (21/10/2024).

Dalam laporan yang disampaikan oleh Direktorat Lalu Lintas, hasil grafik data kegiatan Represif Harian (H1 – H7) berdasarkan Etle Mobile dan tilang manual mengalami penurunan, namun sebaliknya berdasarkan data teguran mengalami peningkatan.

"Selama periode H1 – H7 operasi zebra Lodaya 2024, Polda Jabar berhasil menindak lebih dari 10.000 pelanggaran, dengan mayoritas pelanggaran terkait penggunaan helm dan kelengkapan kendaraan," ujarnya.

Baca juga: Video Polwan Cantik Lompat dari Gedung, lalu "Bocorkan" Info Operasi Zebra 2024 Diunggah di TikTok

Ditlantas Polda Jabar juga mengungkapkan bahwa jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, di mana pada 2023 sebanyak 169 kejadian dan 2024 sebanyak 68 kejadian (selisih -101 kejadian). Kondisi ini mencerminkan efektivitas kampanye keselamatan yang dilakukan selama operasi.                 

Selain penegakan hukum, lanjut Kabid, kegiatan sosialisasi penyuluhan di berbagai titik strategis juga dilakukan untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara.

Namun, meski ada penurunan angka pelanggaran, Ditlantas Polda Jabar mencatat masih ada beberapa tantangan, terutama dalam hal pengendara motor yang belum mematuhi protokol keselamatan.

Ditlantas Polda Jabar berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat.

"Ke depannya, kami akan terus berkolaborasi dengan instansi terkait untuk mengoptimalkan keselamatan lalu lintas dan meminimalisasi kecelakaan di jalan raya melalui langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat tercipta budaya berkendara yang lebih aman di Jawa Barat," katanya.(*)

Baca juga: Operasi Zebra Lodaya 2024 Kota Bandung Dimulai Hari Ini, 20 Titik Rawan Lokasi Razia di Bandung

Baca juga: Operasi Zebra Lodaya 2024 Hari Kedua di Cimahi, Ini Bocoran Titik Lokasi Razia dan Jenis Pelanggaran

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved