8 Isu Penting yang Disampaikan Presiden Prabowo Subianto Saat Pidato Seusai Pelantikan di MPR

TRIBUNPRIANGAN.COM, JAKARTA - 8 isu penting yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto saat pidato kenegaraan seusai pelantikan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu 20 Oktober 2024.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mengemban jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) periode 2024-2029.

Keduanya dilantik dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI yang digelar di Gedung Nusantara pada Minggu.

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," ucap Presiden Prabowo.

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," kata Wakil Presiden Gibran.

Baca juga: Prabowo Janjikan RI jadi Lumbung Pangan Dunia, Golkar Jabar: Komitmen untuk Rakyat

Berikut ini isu penting yang dicanangkan Presiden ke-8 Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto:

1. Indonesia harus swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya. 

Prabowo menyebutkan, Indonesia tidak boleh bergantung kepada sumber makanan dari luar negeri.  Sebab, saat krisis atau dalam keadaan genting, tidak akan ada negara yang mengizinkan bahan-bahan pangan hasil produksinya untuk dibeli. 

"Karena itu tidak ada jalan lain, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita harus mencapai ketahanan pangan," terang Prabowo. Dia berujar, Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Bahkan, Prabowo menegaskan, swasembada atau usaha mencukupi kebutuhan sendiri dapat dicapai dalam 4-5 tahun ke depan. "Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu, saya yakin paling lambat 4-5 tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan, kita siap menjadi lumbung pangan dunia!" ucapnya. 

2. Presiden Prabowo juga mencanangkan untuk swasembada energi.

Hal tersebut mengingat kondisi global yang kian tidak menentu, dengan potensi pecahnya perang di mana-mana. Belum lagi, tanah Indonesia dikaruniai dengan tanaman-tanaman penghasil sumber energi, yang jika diolah dapat melepaskan ketergantungan pada negara lain. "Dengan kemungkinan yang paling jelek, negara-negara lain harus memikirkan kepentingan mereka sendiri, kalau terjadi hal yang tidak diinginkan, sulit kita dapatkan sumber energi dari negara lain," kata Prabowo.

3. Tegaskan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan rakyat Palestina. 

"Kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina," ujar Prabowo. Prabowo juga mengungkapkan, Presiden RI Ke-7 Joko Widodo telah mengirimkan berbagai bantuan serta tim media ke wilayah Gaza dan Rafah. Ia menambahkan,  dokter dan perawat asal Indonesia saat ini berada di lokasi tersebut untuk memberikan bantuan kepada para korban. "Kita pun siap untuk mengirim bantuan yang lebih banyak dan kita siap untuk evakuasi mereka-mereka yang luka dan anak-anak yang trauma," ujar Prabowo. Sebagai langkah konkret, Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah sedang menyiapkan rumah sakit tentara Indonesia di Gaza.

4. Menyerukan persatuan Indonesia untuk mencari solusi terhadap ancaman dari luar dan internal. 

Menurut Prabowo, kita perlu suasana persatuan, kolaborasi kerja sama, bukan cekcok berkepanjangan, pemimpin yang tidak suka caci maki, arif dan bijaksana, yang mengerti budaya dan sejarah bangsa, mengerti adab tradisi dan adat bangsa. "Marilah kita berhimpun, marilah kita bersatu untuk mencari solusi-solusi, mencari jalan keluar dari ancaman dan bahaya," kata Prabowo.