Ada Dugaan Liam Payne Depresi dan Nekad Akhiri Hidup usai Dkeluarkan dari Label Sebelum Meninggal

TRIBUNPRIANGAN.COM - Kabar duka dari salah satu personil One Direction, Liam Payne (31), yang belakangan menyita perthatian.

Pasalnya kematian pelantun Drag Me Down itu usai terjatuh dari balkon lantai 3 di sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina, Rabu (16/10/2024) waktu setempat.

Hal ini menimbulkan berbagai macam spekulasi dari berbagai pihak yang mengaitkan dengan kontrak kerjanya dengan label yang telah membesarkan namanya tersebut.

Lantas benarkah demikian?

Melansir dari Daily Mail, Sabtu (19/10/2024), ternyata Liam benar baru mengalami pukulan telak beberapa hari sebelum kematiannya yang tragis. 

Baca juga: Kronologi Eks Personel One Direction Liam Payne Meninggal Dunia di Usia 31 Tahun

Ia diputus kontrak oleh label rekamannya Universal Music.

Awalnya, dirinya menandatangani kontrak dengan Sony sebagai bagian dari One Direction.

Kemudian ia kembali menandatangani kesepakatan dengan Capitol Records, label milik Universal, pada Juli 2016 saat memulai karier solonya pada usia 22 tahun.

Kesepakatan tersebut dianggap menguntungkan dan menjadi langkah penting baginya untuk merintis karier baru sebagai solois. 

Namun, seiring waktu, jalannya di industri musik menjadi semakin berat.

Baca juga: Sosok Benny Laos, Cagub Maluku Utara yang Meninggal Akibat Speedboad Meledak Saat Berangkat Kampanye

Pasalnya, mengutip beberapa sumber, album kedua Liam mengalami penundaan sebelum akhirnya Universal memutuskan kontraknya. 

Liam seolah kehilangan arah dibandingkan rekan-rekannya dari One Direction.

Bukan hanya itu, manajer Liam juga mengundurkan diri pada awal Oktober 2024.

Hal inilah yang menambah beban pikiran Liam hingga jarang terlihat didepan layar.

Tak hanya itu, dirinya kembali menghadapi tuntutan hukum dari mantan tunangannya, Maya Henry. 

Baca juga: Pengisi Suara Doraemon Nobuyo Oyama Meninggal Dunia di Usia 90 Tahun, Berikut Sosoknya