Naskah Khutbah Jumat
Naskah Singkat Khutbah Jumat 18 Oktober 2024: Tidak Berburuk Sangka Kepada Tuhan dan Sesama
Naskah Khutbah Jumat 18 Oktober 2024 : Buruk Sangka Kepada Tuhan dan Sesama adalah Perbuatan Tercela
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Berprasangka buruk bukan hanya mendatangkan dosa. Kita harus menyadari bahwa berprasangka buruk akan merusak persaudaraan dan juga kepercayaan. Buruk sangka kepada orang lain sering kali menciptakan jarak dalam hubungan, baik dalam keluarga, pertemanan, maupun di masyarakat. Orang yang mudah berprasangka buruk akan kehilangan kepercayaan dari orang lain, karena sifat ini membuat hubungan terasa tidak nyaman dan penuh dengan kecurigaan.
Dampak negatif lain dari prasangka buruk adalah memunculkan fitnah dan permusuhan. Pasalnya, tanpa fakta yang jelas, prasangka buruk akan menyebarkan dugaan-dugaan negatif yang pada akhirnya menciptakan kebohongan. Fitnah ini bisa berakibat pada perpecahan, permusuhan, dan kehancuran hubungan antarsesama.
Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah
Berprasangka buruk juga akan mendatangkan rasa cemas dan memunculkan tekanan jiwa dan stres. Jika kita selalu selalu berpikir buruk tentang orang lain, pasti kita tidak akan tenang. Kita akan hidup dalam kecemasan, curiga, dan kekhawatiran yang terus-menerus. Ini bukan hanya merusak mental, tetapi juga memengaruhi kesehatan fisik dan jiwa kita. Oleh karena itu mari kita jauhi berburuk sangka dan utamakan untuk selalu berbaik sangka.
Baca juga: Khutbah Jumat 11 Oktober 2024: Bersihkan Hati Maka Bisa Terhindar dari Sifat Kemunafikan
Buruk sangka dapat menghapus pahala yang telah kita kumpulkan dari berbagai amal ibadah yang sudah kita lakukan. Seperti halnya perbuatan-perbuatan dosa lainnya, buruk sangka dapat membuat amal baik kita menjadi sia-sia karena hati kita dipenuhi oleh prasangka.
Selanjutnya harus kita ingat juga bahwa berprasangka baik diperintahkan bukan hanya kepada manusia saja. Kita juga harus berprasangka baik kepada Allah swt.
Dengan berprasangka baik kepada-Nya berarti kita meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana terbaik dari Allah, meskipun kita mungkin belum memahaminya. Berprasangka baik kepada Allah adalah bentuk keimanan yang menunjukkan keyakinan bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Rasulullah saw bersabda:
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي، فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي، وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلَإٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا، وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً
Artinya, "Aku berada dalam prasangka hamba-Ku, dan Aku selalu bersamanya jika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam perkumpulan, maka Aku mengingatnya dalam perkumpulan yang lebih baik daripada mereka. Jika ia mendekatkan diri kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekatkan diri kepadanya sehasta. Jika ia mendekatkan diri kepada-Ku sehasta, Aku mendekatkan diri kepadanya sedepa, dan jika ia mendatangi-Ku dalam keadaan berjalan, maka Aku mendatanginya dalam keadaan berlari." (Hadits riwayat Imam Al-Bukhari).
Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah Mari kita terus menjaga hati kita agar senantiasa bersih dari prasangka buruk. Berbaik sangka tidak hanya menjaga keharmonisan hubungan sosial kita, tetapi juga mendekatkan kita kepada Allah dan membuka pintu keberkahan.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 11 Oktober 2024: Raih Surga dengan Akhlak Mulia
Semoga Allah selalu memberi kita kekuatan untuk menjauhi suuzzhan atau buruk sangka dan membimbing kita untuk selalu husnuzzhan atau berbaik sangka kepada Allah dan juga sesama manusia. Amin.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ بنِ عَبدِ الله، وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَة. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ المُسلِمُونَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَاعلَمُوا إِنَّ اللهَ مَعَ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَواْ وَّٱلَّذِينَ هُم مُّحْسِنُونَ. قَالَ تَعاَلَى: إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى، يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اَللّٰهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَر
(*)
Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News
Naskah Khutbah Jumat Hari Ini
Naskah Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat
Contoh Teks Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Buruk Sangka Kepada Tuhan
Naskah Khutbah Jumat 18 Oktober 2024: Nikmatnya Surga dan Pedihnya Neraka |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 11 Oktober 2024: Balasan dan Kesengsaraan Bagi Orang-orang yang Zalim |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 11 Oktober 2024: Larangan Mengambil Hak dan Menzalimi Orang Lain |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 11 Oktober 2024: Tanda Lemahnya Iman Seorang Muslimin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.