Wisata Kuliner Bandung
Mie Kocok BPJS Abah: Sajian Sederhana yang Bikin Lagi dan Lagi, Rekomendasi Makan Siang di Bandung
Pembeli kerap menyebutnya dengan sebutan Mie Kocok BPJS Abah. Ciri khasnya gerobak berwarna biru.
Penulis: Nappisah | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Mi bercitarasa kaldu sapi kerap digandrungi oleh para pencinta kuliner.
Kudapan mi kocok ini menjadi ciri khas makanan dari Bandung. Hidangan yang terdiri dari kuah kaldu yang kental, tauge, irisan kikil ini, turut dilengkapi mi kuning ditaburi irisan bawang goreng, daun bawang dan saledri.
Disebut mi kocok lantaran prosesnya mengocok mi dan mencelupkannya ke dalam air panas.
Ada rekomendasi tempat mi kocok yang bisa Anda cicipi ketika berkunjung ke Kota Bandung.
Berlokasi di Jalan PHH. Mustofa, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, kedai mi kocok ini berada di dekat pelataran Hotel Kalasan Indah, atau tepat di sebrang kantor BPJS Ketenagakerjaan.

Pembeli kerap menyebutnya dengan sebutan Mie Kocok BPJS Abah. Ciri khasnya gerobak berwarna biru.
Tempat ini nampak sederhana, berjualan di pinggir jalan dengan gerobak dan beberapa meja serta kursi.
Namun demikian, sajian ini digemari oleh pembeli lantaran terkenal dengan kuahnya yang lekoh hingga topping disediakan terbilang komplet.
Cukup dengan Rp30 ribu, maka Anda bisa menikmati satu porsi sajian Mie Kocok BPJS Abah.
Salah seorang pembeli, Nyimas Larasati (27) mengaku berlangganan mi yang satu ini.
Baca juga: Rekomendasi Travel Bandung-Jakarta, Sedang Ada Promo Menarik!
Menurutnya, santapan ini cocok dinikmati untuk makan siang maupun menyantap kudapan yang pedas dan lekoh.
"Kalau lagi mumet inginnya yang pedas-pedas, tapi pengen seger juga. Biasanya menyantap Mie Kocok BPJS Abah racikannya cuka, jeruk purut, dan cabe, dijamin kuah lekohnya jadi tambah enak," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Senin (14/10/2024).
Kuahnya yang pekat dan berkaldu membuatnya kembali datang untuk mencicipi Mie Kocok BPJS Abah.
"Satu porsi saja sudah bisa bikin kenyang, worth it. Dulu harganya Rp 25 ribu, sekarang sudah naik, banyak juga yang beli jadi harus siap-siap antre. Sekarang juga tempatnya lebih luas, bisa makan di tempat," kata Nyimas.
Widiani, anak pemilik dari Mie Kocok BPJS Abah mengatakan pembeli semakin ramai seiring para konten kreator hingga food vloger.
Baca juga: 2 Rekomendasi Destinasi Pantai di Cimerak Pangandaran Selain Madasari
Menurut Widiani, sang ayah Edi telah berjualan sejak 1970.
Dalam satu hari, ratusan porsi terjual. Pembeli pun tak hanya dari Bandung, bahkan dari luar kota menyempatkan datang untuk mencicipi mi kocok yang satu ini.
Bahkan saat weekend, kata Widiani, pembeli harus rela antre sejak pagi hari.
Terkenal akan toping yang melimpah, dalam satu hari pihaknya menyediakan tetelan, kikil hingga 70 kg.
"Mi dan taugenya ini puluhan kilo, toping dari mulai kikil, tetalan dan lainnya sekitar 70 kg, kalau daging 50 kg," ucapnya.
Bagi Anda yang ingin mencicipi Mie Kocok BPJS Abah, Anda bisa menyantapnya di kedai setiap hari Senin-Sabtu, dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. (*)
Wisata Kuliner Bandung, Ini Daftar Tempat Sarapan Nyaman Sebelum Liburan Sekolah ke Pangalengan |
![]() |
---|
Lokasi Kuliner Street Food Populer di Bandung, Cocok Untuk Isi Liburan Bareng Keluarga |
![]() |
---|
6 Tempat Street Food Populer di Bandung, Beragam Menu Enak dengan Harga Terjangkau |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Tempat Sarapan Hidden Gem di Bandung, Harga Mulai Rp 10.000! |
![]() |
---|
Kurnia Seafood, Rekomendasi Olahan Makanan Laut di Bandung untuk Kulineran Akhir Pekan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.