Sosok

Sosok Benny Laos, Cagub Maluku Utara yang Meninggal Akibat Speedboad Meledak Saat Berangkat Kampanye

Sosok Benny Laos, Cagub Maluku Utara yang Meniggal Akibat Speedboad Meledak saat Berangkat Kampanye

Kolase TribunPriangan.com
Profil Benny Laos Cagub Malut yang Meniggal dalam insiden Speedboad Meledak (Instagram :@bennylaos/ Kompas.com) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Kabar duka datang dari dunia politik tanah air, Calon Gubernur Maluku Utara (Malut) Benny Laos meninggal dunia dalam insiden meledaknya Speedboad Bela 27, Sabtu (12/10) siang.

Dalam kejadiaan nahas yang terjadi di pelabuhan Desa Bobong, Taliabu Barat, Maluku Utara, tersebut, Benny dan rombongan diketahui tengah menjalankan tugas untuk berkampanye.

Tak hanya Benny Laos, insiden itu juga mengakibatkan 5 orang lainnya meninggal dunia.

Mereka adalah Mubin A Wahid (Ketua DPW PPP Prov Malut), Bripka Hamdani Buamonabot (Anggota Polres Kepulauan Sula), Ester Tantri (anggota DPRD Provinsi Maluku Utara), Nasrun dan Mahsudin Ode Muisi.

Baca juga: Cagub Maluku Utara Benny Laos Meninggal Akibat Insiden Ledakan Speedboat di Pelabuhan Bobong

Saat kejadian terbakarnya Speedboad tersebut, Benny sempat dilarikan ke RSUD Bobong. 

Namun sayang, Kepala UPTD RSUD Bobong, drg Cecilia Octavia Mbotengu mengatakan, seluruh petugas medis sudah berupaya maksimal untuk menyelamatkan nyawa Benny Laos. Namun tidak berhasil. 

Selain itu kecelakaan speedboat juga mengakibatkan 16 orang lainnya terluka dan kini masih dalam perawatan intensif.

"Calon Gubernur Malut (Benny Laos) telah dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT," kata Kapolres AKBP Totok Handoyo.

AKBP Totok Handoyo mengungkapkan pihak RSUD sudah melakukan segala upaya namun korban tetap tidak sadarkan diri alias koma.

Baca juga: Cagub Jeje Janjikan Pupuk yang Melimpah Untuk Petani, Dapat Aspirasi di Pangandaran

Benny menumpangi speedboat tersebut untuk berkampanye di Desa Kawalo Kecamatan Taliabu Barat. Sebelum speedboad meledak, awal kapal melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM). Namun, dalam posisi mesin hidup. Kompor listrik, AC, hingga genset pada speedboat tersebut juga menyala. 

Lantas siapa sebenarnya Benny Laos?

Sosok Benny Laos

Benny Laos merupakan pasangan dari Sarbin Sehe dalam Pilgub Maluku Utara 2024, yang telah mendapatkan tiket dukungan dari partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Persatuan Pembangunan.

Benny merupakan putra asli kelahiran Ternate, Maluku Utara 8 Agustus 1972. 

Sebelum mencalonkan diri menjadi Gubernur Malut, dia sempat menjabat sebagai Bupati Morotai berpasangan dengan Asrun Padoma di tahun 2017-2022.

Baca juga: Jadwal Kegiatan Cagub Ahmad Syaikhu Hari Ini, Bakal Podcast dengan Tribun Jabar

Saat pemilihan Bupati, dia mendapatkan perolehan suara terbanyak 19.070 mengalahkan pasangan M. Ali Sangaji-Yulce Pasangarat dan Ramli Yaman-Djaguna.

Sebelum maju di Pilkada Pulau Morotai 2017, Benny Laos pernah maju di Pilkada Gubernur Maluku Utara 2013-2018, yang kala itu dipercayai sebagai Cawagub menemani Syamsir Andili.

Hal yang menarik dari Benny adalah, dia merupakan salah satu pejabat terkaya di Indonesia menempati posisi pertama. 

Politisi itu memiliki usaha dan menjabat sebagai Direktur Utama PT Bela Cipta Sarana dan pemilik Hotel Grand Dafam Bela Ternate. 

Hotel bintang 4 ini berdiri sejak 19 Desember 2007 di Kota Ternate, Maluku Utara.

Baca juga: Cagub Jabar Acep Adang Ruhiyat Silaturahmi Politik ke Beberapa Ponpes di Ciamis

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2021, Benny Laos tercatat memiliki harta kekayaan lebih dari Rp 500 miliar atau setengah triliun rupiah. 

Sederet harta yang dimilikinya berupa surat berharga ditaksir mencapai lebih Rp 248 miliar.

Lalu dalam bentuk aset tanah terdiri dari 138 bidang dengan total lebih dari Rp 158 miliar. 

Beberapa kendaraan mewah miliknya juga dilaporkan ke LHKPN seperti mobil Hummer Jeep senilai Rp1,2 miliar dan 2 unit mobil Toyota Alphard masing-masing senilai Rp850 juta.

Cawagub Malut Tetap Kampanye

Sementara itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan kontestan Calon Wakil Gubernur Nomor urut 4 Pilkada Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe tetap akan mengikuti rangkaian tahapan pilkada, meski pasangan calon gubernurnya, Benny Laos (52), telah meninggal dunia.

Baca juga: Profil Andika Perkasa, Mantan Panglima TNI yang Diusung PDI-P Jadi Cagub di Pilkada Jawa Tengah 2024

Benny Laos meninggal hanya berselang 45 hari jelang pencoblosan, Rabu (27/11/2024) mendatang.

Anggota KPU Idham Holik di Jakarta, menjelaskan, dalam UU 10/2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah diatur mekanisme menanggulangi kejadian calon kepala daerah meninggal dunia.

"Dalam Pasal 54 UU 10/2016 (tentang Pilkada)," ujar Idham saat dikonfirmasi wartawan pada Sabtu, 12 Oktober 2024.

Dia menguraikan, dalam ketentuan itu dijelaskan mekanisme penggantian calon kepala daerah yang meninggal dunia.

"Dalam hal pasangan calon atau salah satu calon dari pasangan calon meninggal dunia dalam jangka waktu sejak penetapan pasangan calon sampai dengan hari pemungutan suara, Partai Politik atau gabungan Partai Politik dapat mengusulkan pasangan calon atau salah satu calon dari pasangan calon pengganti paling lambat 30 (tiga puluh) Hari sebelum hari pemungutan suara," urainya menyebutkan bunyi Pasal 54 ayat (1) UU Pilkada.

Baca juga: Ridwan Kamil Trending di X saat Persiapan Pencalonan sebagai Cagub Jakarta, Ada Apa?

Pilkada Malut diikuti empat kontestan. Benny-Sehe pasangan nomor empat. 

Tiga kontestan lainnya, Muhammad Kasuba-Basri Salama, Aliong Mus-Sahril Thahir, serta Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan.

Dari hasil survei internal partai pengusung, Benny Laos-Sarbin Sehe 40.8 persen diprediksi paling banyak dipilih di Pilkada serentak 27 November mendatang. 

Baca juga: Cagub Jabar, Ilham Habibie Beri Motivasi Imtak & Iptek kepada Ribuan Santri Miftahul Huda 2 Bayasari

Daftar Korban Kecelakaan Speedboad

Berikut daftar korban meninggal:

  • Benny Laos (Cagub Malut)
  • Mubin A Wahid (Ketua DPW PPP Prov Malut)
  • Bripka Hamdani Buamonabot (Anggota Polres Kepulauan Sula)
  • Ester Tantri (anggota DPRD Provinsi Maluku Utara)
  • Nasrun
  • Mahsudin Ode Muisi

Daftar korban selamat namun dalam perawatan intensif:

  • Sherly Tjoanda
  • Hendrata Theis
  • Sance Finoa
  • Nursan Kurung
  • Muh. Iqbal
  • Ignatius Aditya Pramana
  • Haidar Azzam
  • Tora
  • Klaudia Vega Adarta
  • Meriana Meskopa
  • Susianto
  • Irsan
  • Faisal
  • Irfan B Daeng
  • Rachmat Sudarsono
  • Pangeran Amir

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved