Gempa Terkini di NTT
Gempa Dirasakan Pagi Ini M 4,1 Mengguncang Sumbawa dengan Skala III MMI, Cek Pusatnya di BMKG
Pusat gempa berada di laut, 54 Km Barat Laut Kodi, Sumba Barat Daya, NTT. Titik pusat gempa berada pada kedalaman 44 Km.
Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNPRIANGAN.COM - Kejadian gempa terkini di Nusa Tenggara Timur mengguncang Sumba Barat Daya dengan guncangan dirasakan di Sumbawa dan Bima, Minggu (13/10/2024).
BMKG melaporkan gempa bumi di NTT terjadi pukul 06.16 WIB dengan kekuatan Magnitudo 4,1.
Pusat gempa berada di laut, 54 Km Barat Laut Kodi, Sumba Barat Daya, NTT.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 44 Km.
Guncangan gempa dirasakan di Sumbawa dengan Skala III MMI dan Bima dengan Skala II MMI.
"Gempa (UPDATE) Mag:4.1, 13-Okt-24 06:16:01 WIB, Lok:9.27 LS, 118.62 BT (Pusat gempa berada di laut 54 km barat laut Kodi, Sumba Barat Daya), Kedlmn:44 Km Dirasakan (MMI) III Sumbawa, II Bima #BMKG," tulis BMKG di akun Twitter atau X @infoBMKG, Minggu (13/10/2024).
Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Laut Selatan Sukabumi, Cek Magnitudonya di BMKG
Sebelumnya, gempa terkini di laut selatan mengguncang Jawa Timur dekat Malang dengan kedalaman 10 Km, Minggu (13/10/2024).
BMKG melaporkan gempa bumi di Jawa Timur dekat Malang itu terjadi pukul 04.55 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,8.
Pusat gempa berada di laut, 167 Km Tenggara Kabupaten Malang.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km.
BMKG juga menyatakan disclamer bahwa informasi gempa bumi tersebut mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
"Gempa Mag:3.8, 13-Oct-2024 04:55:27WIB, Lok:9.61LS, 112.88BT (167 km Tenggara KAB-MALANG-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di akun Twitter atay X.com @infoBMKG, Minggu (13/10/2024).
Sebelumnya, Malang, Jawa Timur diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,4 dengan kedalaman pusat gempa 10 Km, Rabu (9/10/2024) sore.
BMKG melaporkan gempa terkini di Jawa Timur itu terjadi pukul 17.56 WIB dengan pusat gempa di laut, 149 Km Barat Daya Kabupaten Malang.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km.
Selain itu BMKG juga menyatakan disclaimer bahwa informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
"Gempa Mag:4.4, 09-Oct-2024 17:56:23WIB, Lok:9.48LS, 112.56BT (149 km BaratDaya KAB-MALANG-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di akun Twitter atau X @infoBMKG, Rabu (9/10/2024).
Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Setelah Mengguncang Sukabumi, Pangandaran Bergetar Tengah Malam
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
Baca juga: Sukabumi Diguncang Gempa M 4,9 Radius Guncangannya Terasa Hingga Cianjur dengan Skala III-IV MMI
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
Skala Gempa
Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.
Berikut skala MMI yang dikutip dari laman BMKG:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Baca berita TribunPriangan.com lainnya di GoogleNews
Jadwal Pelantikan PPPK Paruh Waktu 2025 Dilaksanakan |
![]() |
---|
Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 Untuk 3 Wilayah di Priangan Timur |
![]() |
---|
Panduan Pencairan 2 Dana Bansos September 2025 |
![]() |
---|
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Inter Miami VS Seatlle Sounders, Duel Sengit Messi dan Musovski |
![]() |
---|
Daftar 12 Pekerja Informal di Jawa Barat yang Bisa Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.